E-motion Entertainment dan Majalah Marketing telah membuat film berjudul Love & Faith (Karmaka) . Film ini terinspirasi dari buku karya Dahlan Iskan. Buku tersebut menceritakan perjuangan seorang Kwee Tjie Hoei atau Karmaka di Indonesia.
Kwee Tjie Hoei adalah seorang kelahiran Hokja, Provinsi Fujian, Tiongkok, pada tahun 1934 yang kemudian hijrah ke Indonesia.
Bersama ibunya, Kwee Tjie Hoei meninggalkan kampung halamannya dari usia 10 bulan. Ia dibawa ibunya menyusul ayahnya, Kwee Tjie Kui, yang telah tinggal di Bandung lebih dulu.
Film ini mengisahkan tentang makna sebuah tanggung jawab, ketulusan cinta dan kegigihan berjuang dalam mengemban amanah keluarga.
Kwee Tjie Hoei hidup dengan segala kemiskinan yang dialaminya. Seusai menamatkan sekolahnya, kemudian ia bekerja sebagai guru.
Tak di sangka, dalam profesinya sebagai guru ia menemukan belahan hatinya yang tak lain adalah muridnya sendiri yang kini menjadi pendamping hidupnya.
Hoei menjadi guru sambil membiayai adiknya, Kwee Tjie Ong, kuliah hingga lulus menjadi dokter.
Untuk membiayai kuliah adiknya, Kwee Tjie Hoei rela menunda cita – citanya kuliah karena harus bekerja paruh waktu sebagai pekerja pabrik, menerima jasa service elektronik dan menjadi guru private di malam harinya.
Lepas sebagai guru, Hoei kemudian menikahi Ing dan mendapat amanat dari mertuanya untuk menyelamatkan bank di mana mertuanya memiliki saham di situ. Bank tersebut sedang bermasalah karena adanya kongkalingkong orang dalam yang menggerogoti kekayaan bank.
Konflik Hoei yang berhadapan dengan orang-orang lama itu diolah dengan apik. Bagaimana dia harus berhadapan dengan pejabat-pejabat senior bank dan juga kiatnya meredakan ketegangan karyawan karena gonjang-ganjing yang menimpa banknya tersebut, cukup mengharu-biru.
Kwee Tjie Hoei dan Lim Kwei Ing senantiasa berusaha keras mencari solusi dalam menghadapi masalah besar yang dihadapinya bahkan rela menjual asset pribadi untuk membayar gaji karyawan.
Dunia terasa runtuh di saat Kwee Tjie Ong adiknya meninggal dunia karena kecelakaan sesaat setelah dia meraih gelar dokternya.
Ujian pun datang silih berganti dan tak henti menghampiri keduanya.
Di saat Hoei mencoba bangkit dari keterpurukan hati karena ditinggal adiknya, dia juga harus menyelesaikan masalah perusahaan yang dipimpinnya karena partner-nya/ pemilik saham yang lain mengambil aset perusahaan dengan seenaknya.
Pergulatan emosi serta menonjolnya peran Ing sebagai istri yang senantiasa menguatkan suami benar-benar menggambarkan sepasang suami istri yang bahu-membahu berjuang menghadapi tantangan.
Bagaimana kisah jatuh bangun Hoei dan perjuangannya untuk meraih kejayaan kembali? Bagaimana pula peran Ing sebagai istri menghadapi saat-saat sulit dan penuh tekanan dalam hidup Hoei?
Saksikan film Love & Faith yang bakal rilis 5 Maret 2015 di bioskop di kota Anda.
