Spectacles, Kacamata Pintar dari Snapchat

Snapchat akhirnya merilis wearable gadget pertama mereka yang berbentuk kacamata, yaitu Spectacles. Seperti aplikasi Snapchat sendiri yang mempunyai ciri sebagai aplikasi yang fun, silly, and dynamics, Spectacles juga akan mempunyai ciri tersebut dengan menghadirkan frame yang besar dan warna-warna cerah.

spectacles

Kacamata pintar ini dapat merekam video selama 10 detik melalui kedua kamera yang ada di kedua sisi kiri dan kanan frame. Untuk merekam sangat mudah hanya dengan menekan tombol kecil di frame sebelah kiri.

Ketika merekam, Spectacles akan mempunyai dua penanda lampu yaitu di dalam kamera dan di luar kamera. Lampu yang di dalam sebagai penanda pengguna, bahwa dia sedang merekam. Dan lampu luar yang menyala akan memberitahu orang-orang di sekitar anda bahwa anda sedang merekam mereka.

Hal ini membuat kacamata pintar ini tidak bisa dipakai untuk merekam secara diam-diam. Isu-isu seperti masalah mengancam keamanan dan privacy seseorang tidak akan ditemui di Spectacles.

Hasil video yang ditampilkan akan menyerupai seperti penglihatan mata telanjang manusia karena Spectacles dilengkapi dengan lensa kamera 115 derajat. “Ketika saya kembali dari perjalanan dan melihat hasil rekamannya, Saya bisa melihat apa yang ada di memori seperti saya melihat secara langsung oleh mata saya,” ujar CEO Snapchat, Evan Spiegel menceritakan pengalamannya mencoba prototype Spectacles.

spectacles

Pengguna Spectacles juga akan akan dipermudah untuk berbagi video karena kacamata pintar ini sudah dilengkapi dengan sambungan Wi-Fi dan Bluetooth. Mainan baru Snpachat ini juga mempunyai baterei yang bisa bertahan selama 1 hari dalam untuk sekali charge. Harga yang dbandrol oleh Snapchat untuk kacamata pintar ini untuk satu set dengan charger adalah sebesar 130 Dollar atau berkisar 1,3 juta Rupiah.

Spectacles tentunya akan dibandingkan secara head to head dengan “kakak” mereka yaitu Google Glass. Sebelumnya kita tahu bahwa Google sudah lebih dulu meluncurkan kacamata pintarnya, Google Glass. Tapi riwayatnya sangat mengenaskan, Google Glass tidak mengalami kesuksesan bahkan bisa dibilang gagal. Google Glass, hadir dengan packaging yang tidak menarik dan harga yang overpriced (US$1.500/Rp19,5juta), inilah faktor kegagalan utama mereka.

Wicaksono

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.