Tahapan-tahapan Menentukan Positioning Anda

Bagaimanakah proses positioning ini? Secara umum, proses positioning produk melibatkan tahapan-tahapan sebagai berikut:

1. Mendefinisikan pasar dimana produk atau brand Anda akan berkompetisi (siapa saja konsumen yang potensial dan relevan dengan produk/brand Anda).
2. Mengenali atribut-atribut (disebut juga dimensi) yang bisa menjelaskan produk.
3. Mengumpulkan informasi dari beberapa konsumen (yang diambil sebagai sampel) mengenai persepsi mereka untuk setiap produk, serta setiap atribut yang relevan dengan produk tersebut.
4. Tentukan share of mind dari setiap produk.
5. Mengerti benar semua macam produk Anda dan apa bedanya dengan produk Anda yang lain.
6. Tentukan apa atribut yang lebih disukai oleh target market (disebut juga sebagai ideal vector).
7. Analisa kecocokan/kesesuaian antara posisi produk Anda dengan posisi ideal vector. Apakah produk Anda sudah sesuai dengan apa yang disukai pasar?
8. Positioning.

Proses ini adalah mirip untuk perusahaan yang bersifat jasa (service). Tetapi service tidak mempunyai atribut fisik seperti halnya produk, karena service adalah sesuatu yang tidak dapat disentuh. Jadi pertama-tama Anda perlu untuk menanyakan kepada konsumen, lalu tanyakan diri Anda sendiri:

• “Value apa yang bisa didapat konsumen dari service perusahaan saya?”
• “Mengapa mereka harus menggunakan service perusahaan saya?”
• “Apa saja kelebihan service perusahaan saya dibandingkan dengan yang lain?”

Tuliskan semua value dan atribut dari service Anda yang bisa diberikan pada para pelanggan, untuk menciptakan draft awal dari positioning Anda. Setelah itu ujilah pada orang-orang yang tidak begitu tahu/mengenal Anda dan apa yang Anda jual. Amati ekspresi wajah dan dengarkan respons mereka. Jika mereka mulai mengajukan pertanyaan dan terlihat ingin tahu lebih banyak mengenai bisnis Anda, maka Anda setidaknya telah berhasil memancing rasa ingin tahu mereka dan memulai pembicaraan lebih lanjut. Anda sudah berada di jalan yang benar.