The Elevator Speech (Bagian 2)

James_GweeMarketing.co.id – Kita kembali lagi dengan pembahasan elevator speech, menyambung artikel yang lalu. Kita sudah belajar bahwa elevator speech berfungsi seperti trailer film bioskop.

Dalam beberapa kalimat, dalam 3 menit, Anda harus bisa menarik perhatian pendengar dan mendapatkan jawaban “ya” dari mereka. Jawaban “ya” di sini bisa berarti mendapat janji untuk bertemu, ingin tahu lebih lanjut tentang produk, atau ingin berdiskusi lebih lanjut, dan lain-lain.

Pada elevator speech, kita bisa mendapatkan banyak pelajaran dari pengalaman kegagalan pada percobaan-percobaan sebelumnya. Ada beberapa elevator speech yang harus disiapkan oleh semua tenaga penjual.

Anda harus mempersiapkan elevator speech 3 menit untuk menjual “diri sendiri”.

Anda bertemu seseorang pada suatu resepsi pernikahan, pesta ulang tahun teman, atau seminar, lalu ada yang bertanya, “Apa pekerjaan Anda?” Bagaimana Anda memperkenalkan diri sehingga orang lain bisa mengatakan, “Wow!”

“Apa pekerjaan Anda?”

Contoh 1: “Saya agen properti.”

Contoh 2: “Saya membantu mewujudkan mimpi orang lain. Saya membantu mereka menemukan rumah impian. Saya bisa membantu orang lain menemukan rumah dengan tiga kamar, sampai istana di atas pegunungan dengan harga terbaik.”

ElevatorAnda harus mempersiapkan elevator speech 3 menit untuk menjual “produk/jasa/janji”.

Jika Anda bertemu Pak Susanto di lift lalu ia tersenyum dan bertanya pada Anda, “Produk apa yang Anda jual?” Bagaimana Anda menjawabnya?

Contoh 1: “Produk terbaru kami bernama ‘Fire Block’. Produk ini dibuat di Swedia menggunakan teknologi terbaru. Produk ini sudah digunakan di gedung-gedung terbesar di dunia. Produk juga sudah dilengkapi ISO 2001. Kapan pun ada api, Fire Block bisa mengaktifkan diri sendiri dan memadamkan api tersebut. Produk yang sangat berguna. Saya rasa Anda harus punya Fire Block di kantor dan di rumah. Kapan saya bisa berkunjung ke kantor untuk mendemonstrasikan bagaimana cara kerja Fire Block?”

Contoh 2: “Bayangkan Anda sedang tidur pulas di rumah dengan keluarga. Anda punya pabrik di Tangerang. Kantor Anda ada di ruko di Pasar Minggu. Pada pukul 2 malam, tiba-tiba terjadi korsleting listrik dan keluar api. Api berpotensi menjadi kebakaran besar sampai bisa membakar seluruh pabrik. Tak ada orang yang sadar akan adanya api tersebut. Tiba-tiba ada pengaman yang aktif dan api segera bisa dipadamkan. Pabrik Anda pun aman. Anda masih tertidur pulas, tak ada orang yang terbangun, dan tak ada kerusakan berarti. Apa yang menyelamatkan pabrik Anda? Fire Block. Harganya hanya sepersepuluh pemadam kebakaran. Ingin tahu bagaimana cara kerja Fire Block? Beritahu saya tempat dan waktunya, maka saya akan datang mendemonstrasikan cara kerjanya.”

Saya yakin Anda mendapat gambarannya.

Di dalam film, sang aktor selalu bisa menyampaikan dialog terbaik, lirik yang mengesankan dan meyakinkan. Mengapa? Karena si aktor hebat? Bukan! Itu karena mereka mempunyai penulis skrip yang hebat, yang menghabiskan waktu berbulan-bulan memikirkan, menulis, mengedit, dan terus-menerus mengedit kalimat-kalimat dialog.

Ketika Anda mempunyai skrip yang bagus, pekerjaan Anda akan lebih mudah untuk mencapai tujuan. Sebaliknya, tanpa skrip yang bagus, Anda akan bekerja lebih keras dan hasil yang didapat malah lebih buruk.

Jadi, yakinlah bahwa investasi waktu dan tenaga yang dicurahkan untuk menyusun elevator speech layak untuk dilakukan agar mencapai hasil yang lebih baik.

Good luck!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.