Perusahaan pembiayaan Adira Insurance memiliki produk baru, ‘Travellin Syariah’. Produk ini digadang-gadang akan menjadi produk ungggulan Adira Insurance di tahun ini. Travellin Syariah merupakan asuransi perjalanan berbasis syariah untuk melindungi pelanggan selama perjalanan Umrah dan Haji.
Bimo Kustoro, Sharia Division Head Adira Insurance mengatakan, sejak diluncurkan tahun lalu, hingga saat ini Travellin Syariah telah bekerja sama dengan 144 travel Umrah rekanan di Indonesia. “Jumlah customer Travellin Syariah terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada kuartal 1 2017, customer yang mendapatkan jaminan Travellin Syariah mencapai lebih dari 43.000,” ujar Bimo. Bimo menambahkan, untuk memperluas jaringan layanan, pihaknya bekerja sama dengan tiga asosiasi Haji dan Umrah terbesar di Indonesia, yaitu Himpuh, Amphuri, dan Asphurindo.
Travellin Syariah memberikan tiga jaminan utama, yaitu, kecelakaan dalam perjalanan (seperti meninggal dunia atau cacat tetap), sakit, dan cidera dalam perjalanan (seperti santunan rawat inap karena sakit atau kecelakaan, biaya pendampingan keluarga, dan biaya repratriasi, serta ketidaknyamanan dalam perjalanan (seperti penggantian biaya akibat penundaan dan pembatalan perjalanan, keterlambatan penerbangan dan kedatangan bagasi, serta kehilangan bagasi).
Bimo mengatakan, yang membedakan Travelin Syariah dengan produk asuransi perjalanan lainnya, produk ini berbasis syariah dan memberikan klaim secara cashless. “Perlindungan ini dapat dimiliki customer hanya dengan membayar premi mulai dari Rp100 ribu,” tutur Bimo.
