Dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2018, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi pada 2018 dapat mencapai 5,4-6,1%, atau pada titik 5,6%. Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dalam laporannya saat pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) tahun 2018, di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (26/4) mengakui, dengan target pertumbuhan setinggi itu akan mendorong pemerintah mencari sumber-sumber pendongkrak pertumbuhan tersebut.
Ia menyebutkan, terdapat enam sektor yang memiliki sumbangan terbesar terhadap pertumbuhan, yaitu industri pengolahan terutama nonmigas, pertanian, perdagangan, informasi dan komunikasi, serta jasa keuangan. Dalam pembangunan perekonomian di Indonesia, UKM selalu digambarkan sebagai sektor yang memiliki peranan penting. Hal ini dikarenakan sebagian besar jumlah penduduknya berpendidikan rendah dan hidup dalam kegiatan usaha kecil baik di sektor tradisional maupun modern.
UKM juga memiliki peran strategis dalam pembangunan perekonomian nasional. Oleh karena itu, selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja juga berperan dalam perindustrian hasil-hasil. Bedasarkan data Kementerian Perindustrian RI, kontribusi sektor UMKM terhadap produk domestik bruto meningkat menjadi 60,34% dalam lima tahun terakhir dari 57,84%. Begitu juga serapan tenaga kerja pada sektor ini, meningkat menjadi 97,22% dari 96,99 % pada periode yang sama.
Menjadi pusat bisnis, perdagangan dan usaha yang memayungi kurang lebih 30.000 pengusaha UKM dari seluruh Indonesia, Trade Mall ™ Agung Podomoro di sepanjang 2017 terus mengupayakan program-program dan kegiatan. Program dan kegiatan tersebut diutamakan untuk dapat mendorong kemajuan UKM dan ekonomi kerakyatan, menjadikan TM sebagai tempat aktifitas masyarakat dan komunitas serta berperan dalam memajukan bisnis tenant.
“Kami telah melakukan beberapa kegiatan, antara lain program undian berhadiah TM Agung Podomoro Vaganza seri ke-2 tahun 2017, corporate deal dengan Family Mart dan pembukaan wedding center Seasons City,” ujar Ho Mely Surjani, VP Corporate Marketing TM Agung Podomoro, pada acara Kaleidoskop TM Agung Podomoro 2017 di APL Tower, (23/10).
Tidak hanya sebagai pusat perdagangan dan bisnis, menurut Mely, TM Agung Podomoro juga berfungsi sebagai tempat aktifitas masyarakat dan komunitas. Bekerja sama dengan masyarakat, komunitas dan pihak-pihak terkait, TM Agung Podomoro memberikan fasilitas dan kegiatan dalam rangka meningkatkan partisipasi aktif dalam bentuk kepedulian sosial, penyaluran hobby dan bakat.
“Kami menyelenggarakan serangkaian event bertemakan kepedulian sosial seperti donor darah, berbagi ta’jil ramadhan dan juga JobFair. Selain itu kami juga mengadakan kegiatan kompetisi seperti lomba Drone Race Competitions, dan juga kontes foto gedung-gedung TM,” ujar Mely.
Lebih lanjut Mely mengatakan, TM Agung Podomoro tidak hanya menawarkan penyewaan maupun kepemilikan kios dengan harga terjangkau, tetapi juga meningkatkan pengetahuan tenant untuk dapat meningkatkan bisnisnya. Antara lain dengan memberikan pembekalan kepada tenant atas adanya perubahan regulasi untuk impor produk terutama tekstil dan pakaian siap pakai, mengajak para pedagang yang masih berdagang secara konvensional menuju pasar global dengan menggunakan semua saluran media online melalui seminar dan pelatihan dan juga menyediakan aplikasi berbasis Android untuk tenant-tenant TM Agung Podomoro seperti : LTC Glodok dan Blok B Tanah Abang.
Melalui sosialisasi Impor Bea & Cukai ini diharapkan tenant akan mengerti secara gamblang semua jalur resmi yang benar untuk melakukan impor produk yang mereka perdagangkan sehingga menekan jumlah pelanggaran yang ada di lapangan dan memudahkan semua produk yang mereka impor dapat melalui pabean dan mereka terima dalam waktu yang lebih cepat.
Edukasi bisnis online melalui seminar dan pelatihan supaya tenant dapat bertahan dalam menghadapi pasar global yang kompetitif dan memiliki daya saing yang kuat dalam kancah bisnis online yang makin berkembang di Indonesia.
“Tenant Portal adalah aplikasi smartphone Android yang memudahkan pengecekan tagihan bulanan, memberikan saran atau berkomunikasi dengan pengelola dan memudahkan penyaluran keluhan kepada pengelola atas kondisi di lapangan, serta memudahkan pengelola memberikan informasi kepada tenant.” jelas Mely.
Mely menegaskan, agenda besar promosi tahunan Ennichisai yang kerap diselenggarakan Blok M Square tetap berlangsung. Juga, Tatung Singkawang saat perayaan Cap Go Meh menjadi agenda besar tahunan di Seasons City.
