Satu dari tiga pelajar SMK berbisnis online. Hal ini diungkapkan Community Development Lead Tokopedia, Neneng Putri Sari Ramadhan usai memberikan sosialisasi kepada SMK Kristen Kanaan, Tangerang mengenai pemanfaatan internet dalam berbisnis pada Rabu (9/11/2016) menjelang Hari Pahlawan.
Guna mendorong semangat wirausaha di kalangan pelajar SMK, Tokopedia menggelar workshop secara berkala di sejumlah SMK di Indonesia. Workshop di SMK Kristen Kanaan merupakan yang ketiga kalinya digelar Tokopedia. Materi yang disampaikan semakin dalam dan komprehensif dari pertemuan ke pertemuan.
“Kini kami bisa melihat hasil yang sangat membanggakan. Satu dari tiga pelajar sudah mengelola bisnis onlinenya bersama Tokopedia dan kebanyakan mulai menghasilkan transaksi,” tutur wanita yang biasa disapa Puput ini.
Kondisi ini menurut Puput jauh berbeda jika dibandingkan dengan pertemuan pertama sekitar satu bulan yang lalu, “Mayoritas yang awalnya hanya berbelanja, sekarang lahir menjadi pebisnis online muda,” tambahnya.
Elisabeth Lassa, Kepala Sekolah SMK Kristen Kanaan Tangerang mendukung kegiatan sosialisasi Tokopedia, “Jiwa kewirausahaan pelajar-pelajar SMK di Indonesia memang butuh terus-menerus dikembangkan, salah satunya caranya melalui workshop seperti ini,” tuturnya. Elisabeth berharap kerja sama Tokopedia dengan berbagai SMK di Indonesia bisa berlangsung dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Selain melibatkan SMK Kristen Kanaan Tangerang, Tokopedia juga melibatkan komunitas seller-nya—atau yang biasa dikenal dengan Top Community—yang tersebar di sembilan daerah lainnya untuk melakukan sosialiasi serupa.
Top Community Jakarta melakukan sosialisasi di SMKN 56, Top Community Bandung di SMK Daarut Tauhid, Top Community Cirebon di SMK Wahidin, Top Community Yogyakarta di SMKN 3, Top Community Klaten di SMK Swadaya, Top Community Malang di SMK 1 Pujon, Top Community Surabaya di SMK GIKI 1, Top Community Jember di SMKN 1 dan Top Community Medan di SMK Al-Washilliyah Pasar Senen 1.
Tony Burhanudin
