10 Mitos Penggunaan Skincare yang Perlu Anda Ketahui!

So, mari kupas mitos penggunaan skincare yang perlu Anda ketahui agar tidak terjebak dalam mitos dan terhindar dari informasi yang menyesatkan. Jangan-jangan selama ini Anda pernah mendengar atau bahkan percaya terhadap mitos-mitos tersebut.Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Bagi kaum wanita, tentunya sangat penting merawat penampilan sejak dini. Mulai dari atas rambut hingga ujung kaki pun diperhatikan penampilannya. Tak terlewatkan, kulit pun juga merupakan bagian penting yang harus diperhatikan dan dirawat. Karena, semakin bersinar, bersih, tidak berjerawat ataupun tidak memiliki permasalahan kulit lainnya maka dianggap semakin cantik.

Maka dari itu, tidak heran para wanita berbondong-bondong membeli segala jenis produk untuk merawat kesehatan kulitnya. Bahkan, di zaman sekarang anak-anak remaja pun juga sudah memulai menggunakan berbagai jenis produk kecantikan atau yang biasa disebut Skincare.

Seiring berjalannya waktu dan diiringi pesatnya kemajuan serta perkembangan yang ada, saat ini semakin banyak juga jenis rangkaian produk skincare yang beredar di pasaran. Mulai dari moisturizer, serum, cleansing balm,  micellar water, eye serum, sunscreem, dan lain sebagainya.

Saking banyaknya jajaran produk skincare ini, tersebarlah langkah-langkah penggunaan skincare atau pengetahuan seputar penggunaan skincare. Namun, taukah Anda jika tidak semuanya yang beredar di media sosial seputar penggunaan skincare itu benar atau fakta loh.

So, mari kupas mitos penggunaan skincare yang perlu Anda ketahui agar tidak terjebak dalam mitos dan terhindar dari informasi yang menyesatkan. Jangan-jangan selama ini Anda pernah mendengar atau bahkan percaya terhadap mitos-mitos tersebut.

Moisturizer atau pelembab hanya untuk kulit kering saja

Faktanya, kulit berminyak tetap membutuhkan moisturizer. Karena, kulit berminyak juga mengalami dehidrasi akibat dari perubahan cuaca, polusi, stres, sinar matahari dan lain-lain. Fakta ini didukung kutipan dari Dr. Karunia Ramadhan pada website klikdokter.com. “Faktanya, dengan penggunaan pelembab yang tepat justru dapat mengurangi produksi minyak dan memberikan tekstur kulit yang lebih baik.”

Cara mengetahui produk skincare yang cocok dengan kulit kita dengan hanya membaca daftar kandungan

Kandungan dalam produk skincare memang dapat menjadi acuan dalam pemilihan produk skincare yang tepat untuk kulit kita. Namun, hal tersebut bukanlah hal yang pasti sehingga kita harus menggunakan cara Patch TestPatch Test merupakan mencoba produk skincare ke bagian tertentu misalnya, bagian leher di bawah telinga, lekukan siku, lipatan dalam lutut atau bagian atas punggung merupakan bagian ideal untuk patch test. Berikut merupakan langkah-langkah untuk melakukan Patch Test:

  • Bersihkan dan keringkan bagian kulit yang ingin Anda patch test.
  • Oleskan produk skincaresedikit ke kulit.
  • Tutupi dengan plester atau kapas. Plester atau kapas boleh dibuka jika kulit memunculkan reaksi negatif seperti gatal, panas, atau pedih.

Jika hasil dari patch test bereaksi gatal, panas, atau bahkan pedih maka dapat dipastikan bahwa Anda tidak cocok dengan produk skincare tersebut.

Untuk ibu hamil sebaiknya jangan menggunakan produk skincare karena dapat membahayakan kehamilannya

Saat mengandung calon buah hati, ibu hamil sebenarnya malah mengalami masalah kulit akibat perubahan hormon. Maka dari itu, produk skincare yang tepat dapat membantu mengatasinya. Namun, tetap harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter agar tetap aman dan terhindar dari hal-hal yang membahayakan.

Produk skincare dengan kandungan vitamin C hanya dapat digunakan pada saat malam hari

Tahukah Anda bahwa vitamin C akan sangat bagus bila digunakan di pagi hari bersama dengan sunscreen? Vitamin C dan sunscreen merupakan formula yang cocok dan tepat untuk membantu mengatasi kerusakan kulit akibat dari sinar matahari. Selain itu, vitamin C juga dapat membantu menangkal radikal bebas akibat polusi.

Tanda kulit tidak cocok dengan produk skincare ialah kulit yang breakout atau berjerawat

Kulit yang breakout dan berjerawat tidak selalu disebabkan oleh ketidakcocokan kulit terhadap produk skincare. Banyak faktor yang menyebabkan kulit breakout dan berjerawat seperti hormon, stres, ataupun dari makanan yang di konsumsi.

Produk skincare akan lebih terjaga kualitasnya jika disimpan di dalam kulkas

Produk skincare tidak diharuskan untuk disimpan di dalam kulkas. Yang terpenting ialah jauhkan produk skincare dari sinar matahari dan disimpan di tempat yang sejuk.

Makin mahal produk skincare, maka semakin efektif

Tidak sedikit orang yang menganggap jika produk skincare yang mahal maka semakin efektif atau memuaskan. Hal ini tidak sepenuhnya benar. Faktanya, produk skincare yang baik adalah jika disesuaikan dengan kondisi dan tipe kulit Anda. Efektivitasnya akan bergantung pada reaksi kulit terhadap kandungan yang ada di dalam produk skincare tersebut.

Dan, tidak sedikit juga loh produk skincare yang mahal dengan produk skincare yang lebih terjangkau memiliki kandungan yang hampir sama dan tidak jauh berbeda. Jadi, lebih baik Anda memperhatikan bahan-bahan produk yang ingin dibeli ketimbang berpatok dengan harga.

Produk skincare dengan hasil yang instan

Produk skincare yang menawarkan hasil yang instan hanyalah mitos. Semua jenis produk skincare tentunya membutuhkan proses untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Karena, semua proses membutuhkan waktu dan umumnya membutuhkan waktu sekitar beberapa minggu setelah penggunaan rutin.

Melakukan eksfoliasi kulit setiap hari membuat kulit semakin sehat dan bersih

Melakukan eksfoliasi yang berlebih pada kulit merupakan hal yang berbahaya loh! Karena, jika melakukan eksfoliasi kulit secara berlebih dapat membuat kulit rusak dan rentan terkena infeksi, iritasi, menjadikan kulit semakin kering, bahkan berpotensi menimbulkan keriput lebih cepat, serta dapat merusak skin barrier juga loh. Jadi, jangan melakukan eksfoliasi setiap hari, cukup sekitar 2 sampai 3 kali dalam seminggu.

Produk skincare bekerja efektif saat adanya sensasi panas  di kulit

Jika Anda pernah mengalami hal ini, maka hal ini sangatlah berbahaya. Apalagi disertai kulit yang kemerahan dan gatal, karena hal tersebut merupakan indikasi Anda mengalami alergi atau kulit sensitif  terhadap kandungan yang terdapat dalam produk skincare. Sebaiknya segera hentikan pemakaian dan hindari pemakaian berjangka panjang. Namun, jika hanya merasakan sensasi tingling atau seperti kesemutan maka hal tersebut merupakan reaksi wajar karena ada beberapa kandungan yang memberikan sensasi seperti kesemutan contohnya Glycolic acid.

Itulah 10 mitos penggunaan skincare yang perlu Anda ketahui! Jangan lagi  terjebak dalam berita atau informasi yang merupakan mitos atau menyesatkan ya.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.