10 Tahun Berturut-turut Prodia Raih Akreditasi Internasional dari College of American Pathologists (CAP)

Marketing.co.id – Berita Marketing | PT Prodia Widyahusada Tbk (Kode Saham: PRDA) kembali meraih akreditasi dari the College of American Pathologist (CAP) lembaga Akreditasi Internasional yang melakukan penilaian terhadap kualiatas dan standar suatu Laboratorium klinik dengan acuan Internasional. Tahun 2022 adalah kali kesepuluh Prodia memperoleh akreditasi CAP. Hal ini membuktikan bahwa Prodia konsisten menerapkan sistem manajemen mutu atas pemeriksaan kesehatan yang akurat dan dapat diandalkan.
Pada era pandemi saat ini, pemeriksaan kesehatan menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat. Menghadapi situasi dimana virus COVID-19 semakin berkembang, bermutasi dan membuat varian baru, membuat masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan.
Seiring dengan peningkatan kesadaran dan kebutuhan masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan tersebut, maka konsistensi atas mutu dari suatu produk dan jasa pada layanan pemeriksaan kesehatan menjadi sangatlah penting.
Sebagai pioneer industri laboratorium kesehatan, Prodia senantiasa berkomitmen melayani masyarakat dengan standar laboratorium yang berkualitas dengan menghadirkan solusi layanan kesehatan terlengkap, terpercaya dan dapat diandalkan. Komitmen ini salah satunya diwujudkan lewat konsistensi Prodia dalam mempertahankan akreditasi Laboratory Accreditation Program (LAP) dari College of American Pathologists (CAP) selama 10 tahun terakhir.
“Kualitas adalah prioritas dalam kondisi apapun. Kualifikasi dalam akreditasi CAP membuktikan Prodia selalu peduli untuk menjaga standar kualitas tinggi dalam pengujian laboratorium. Pencapaian ini merupakan rapor baik atau bukti komitmen kami terkait mutu yang sudah kami bangun sejak awal berdiri. Pada akhirnya yang lebih penting adalah bagaimana kami secara konsisten melaksanakan prosedur praktik laboratorium yang baik dalam keseharian dengan pelanggan, seperti yang telah teruji pada inspeksi akreditasi, dengan tujuan memberi layanan yang menjunjung tinggi keselamatan pelanggan,” ujar Dewi Muliaty, Direktur Utama Prodia di sela-sela diskusi media (16/02).
Dengan keberhasilan yang telah diraih sejak 10 tahun lalu tersebut, Prodia menjadi laboratorium klinik pertama dan satu-satunya di Indonesia yang berhasil mendapatkan akreditasi CAP, dan bergabung dengan 7.000 laboratorium klinik ternama di dunia yang memegang akreditasi ini. Sebagaimana diketahui bersama bahwa sebuah pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk tujuan preventif atau deteksi dini, agar masyarakat dapat mengetahui profil dan risiko kesehatannya. Kebutuhan akan suatu standarisasi manajemen mutu oleh laboratorium kesehatan untuk memastikan hasil tes kesehatan yang dilakukan berkualitas baik, aman, dan dapat diandalkan, sehingga dapat mencerminkan kondisi kesehatan seseorang dengan akurat.
Setiap akreditasi dan sertifikasi internasional yang diikuti Prodia bertujuan untuk mengembangkan dan memperbaharui sistem manajemen mutu dan standar kualitasnya. “Harapannya, akreditasi CAP yang diperoleh Prodia ini dapat lebih meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa standar yang digunakan dalam implementasi layanan laboratorium kesehatan berjalan dengan kualitas tinggi. Kami menerapkan berbagai inovasi layanan, seperti melalui transformasi teknologi dan digital dengan penggunaan sistem barcode, atau layanan homecare; agar kebutuhan masyarakat akan akses layanan kesehatan tetap dapat terpenuhi secara akurat dan mudah,” ujar Made Putra Semadhi, Head of Prodia National Reference Laboratory.
“Penting bagi masyarakat untuk memilih laboratorium yang terpercaya dan dapat diandalkan agar mereka mendapatkan hasil tes kesehatan yang akurat. Beberapa hal yang dapat dijadikan acuan bagi masyarakat dalam menentukan pilihan laboratorium adalah dengan pemenuhan persyaratan dasar seperti legalitas laboratorium, struktur organisasi, sarana dan pra-sarana, SDM yang kompeten, dan sistem pemantauan kualitas yang baik. Mutu dan kualitas laboratorium adalah sesuatu yang sangat penting untuk disampaikan kepada masyarakat, dan hal ini diperkuat juga dengan akreditasi yang diraih oleh sebuah laboratorium,” ungkap Dr. dr. Lia Gardenia Partakusuma, SpPK (K), MM, MARS, FAMM – Anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium Indonesia.
Pada akhirnya, jika ditinjau dari tuntutan terkait penerapan standar laboratorium di era global ini, kepentingan masyarakatlah yang seharusnya diutamakan dalam pemberian layanan kesehatan. Karenanya, diharapkan para penyedia layanan kesehatan selalu berusaha memberikan keunggulan standar laboratorium serta mengimplementasikan prosedur dan praktik laboratorium yang baik (good laboratory practice).