100 Ribu UMKM Rasakan Kemudahan Akses Pinjaman Tunaiku

Marketing – Berdasarkan dari data Kementerian Koperasi dan UMKM per 2018, sebanyak 98.7% usaha di Indonesia merupakan UMKM dan sektor ini menyumbang Rp8.400 triliun atau setara dengan 60% dari total PDB Indonesia. Atas angka tersebut, UMKM dinilai mampu menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.

Sayangnya, sulitnya akses pinjaman untuk modal usaha dan bunga yang tinggi merupakan tantangan terbesar yang sering dihadapi oleh pengusaha mikro karena sebagian besar dari mereka tidak memiliki agunan. Terkait itu, Tunaiku – produk pionir fintech besutan Amar Bank, pun terus berkomitmen untuk mewujudkan inklusi keuangan melalui pendanaan kredit mikro untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Dimana, Tunaiku terus mendorong pinjaman produktif selama lima tahun ini telah menyalurkan pendanaan modal usaha kepada lebih dari 100 ribu UMKM. Dukungan Amar Bank terhadap pertumbuhan usaha UMKM sejalan dengan fokus pembangunan pemerintah Indonesia.

Kepala Kredit Retail Tunaiku Abraham Lumban Batu, mengungkapkan, “Selain mengusung teknologi harus memberikan dampak positif dalam meningkatkan taraf hidup seseorang. Karena itu, Tunaiku memberikan kemudahan akses pinjaman modal usaha dalam perannya mendorong pertumbuhan UMKM utamanya usaha mikro untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”

Tunaiku hadir melalui layanan kredit tanpa agunan dengan proses yang cepat dan periode angsuran yang relatif lama sampai 20 bulan, sehingga pembayaran setiap bulannya tergolong ringan untuk perputaran arus kas pengusaha mikro.
Diungkapkan Yulaika, salah seorang pengusaha warung pempek, bahwa sejak tahun 2017 Yulaika mengenal Tunaiku dan sudah 3 kali mendapatkan pendanaan dari Tunaiku untuk modal usahanya dengan total Rp25 juta.

“Saya mengetahui Tunaiku dari hasil pencarian melalui Google Play Store. Saya akhirnya memilih Tunaiku karena pinjamannya bisa diangsur hingga 20 bulan. Selain itu, jumlah pinjamannya juga besar hingga 20 juta,” ujarnya.

Pada pinjaman ketiga, Yulaika mengikuti program Top Up dari Tunaiku. Program Top Up merupakan penambahan jumlah pinjaman dan jangka waktu pinjaman. Top Up dapat dilakukan setelah pembayaran ke 8 dari total waktu angsuran apabila mengambil periode pinjaman lebih dari 8 bulan.

Hal senada juga diungkapkan oleh Sawitri, nasabah Tunaiku yang melakukan pinjaman untuk mengembangkan bisnisnya. “Awalnya saya mengetahui Tunaiku dari teman, yang menceritakan tentang pengalamannya menggunakan Tunaiku. Saya kemudian mencari tahu syarat dan ketentuannya, yang penting buat saya adalah pinjaman yang bisa dicicil dalam jangka waktu lama dan cepat cairnya serta terdaftar di OJK. Saya sudah meminjam di Tunaiku sebanyak lima kali, dengan total sebanyak 67 juta rupiah,” ujarnya menceritakan pengalamannya dengan Tunaiku.

Ya, UMKM memberikan kontribusi yang cukup besar dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, Amar Bank melalui produknya, Tunaiku akan terus menyempurnakan pelayanannya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat utamanya dalam menjawab kesulitan-kesulitan finansial sehingga harapannya bersama Tunaiku kehidupan mereka akan jauh lebih baik di masa mendatang.

“Khusus untuk pelaku UMKM, sejalan dengan BI dan OJK yang terus mendorong pembiayaan UMKM, kami berkomitmen untuk memberikan akses dan kemudahan kepada mereka dan mengukir lebih banyak senyum pelaku UMKM untuk kemajuan perekonomian Indonesia,” pungkas Abraham.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.