2021, Kaspersky Blokir 11 Juta Email Berbahaya di Asia Tenggara

Marketing.co.id – Berita Digital | Penjahat cyber selalu muncul dengan cara baru untuk mengirimkan pesan spam dan phishing, baik ke perorangan maupun perusahaan. Berbekal pengetahuan akan tren terbaru, mereka memanfaatkan perubahan besar kebiasaan digital di masa pandemi untuk meluncurkan serangan rekayasa sosial, misalnya melalui email phishing.

email phishingData Kaspersky menunjukkan bahwa dengan memasukkan topik hangat dan frasa yang sesuai dengan kegiatan online – misalnya belanja dan streaming saluran hiburan, atau pandemi Covid-19 – dalam pesan spam mereka, peluang pelaku menggiring pengguna yang kurang waspada untuk mengklik pesan atau lampiran berbahaya meningkat tajam.

Pada 2021, sistem Kaspersky Anti-Phishing memblokir 11.260.643 tautan phishing di Asia Tenggara. Sebagian besar tautan diblokir dari perangkat pengguna di Vietnam, Indonesia, dan Malaysia.

Yeo Siang Tiong, General Manager for Southeast Asia Kaspersky  mengatakan bahwa email tetap menjadi pilihan utama komunikasi untuk bekerja di Asia Tenggara dan 11 juta percobaan phishing dalam setahun hanyalah sebuah puncak gunung es. Ketika semua data penting dikirim lewat email, penjahat cyber melihatnya sebagai poin masuk yang efektif dan menguntungkan.

“Contohnya bisa dilihat dari pembobolan Bangladesh Bank sebesar US$ 81 juta pada 2016 yang dilakukan melalui satu serangan phishing terarah. Perusahaan-perusahaan di Asia Tenggara perlu benar-benar mempertimbangkan teknologi keamanan cyber yang holistik dan mendalam untuk memperkuat keamanan server email mereka yang sangat penting,” ujarnya.

Tahun lalu, secara global solusi Kaspersky mendeteksi dan memblokir 253.365.212 tautan phishing. Secara total, 8,20% pengguna Kaspersky di berbagai negara dan wilayah di dunia paling tidak mendapatkan satu serangan phishing.

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.