26 Tahun Bank ini Melantai di Bursa

Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan (kedua kanan), Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Anggota Bursa BEI Hamdi Hassyarbaini (kanan), Direktur Compliance, Corporate Affairs and Legal CIMB Niaga L. Wulan Tumbelaka (ketiga kanan), Direktur Strategy and Finance CIMB Niaga Wan Razly (kedua kiri), dan Direktur Treasury and Capital Market CIMB Niaga John Simon (kiri) mengamati harga saham CIMB Niaga usai pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (30/11)
Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan (kedua kanan), Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Anggota Bursa BEI Hamdi Hassyarbaini (kanan), Direktur Compliance, Corporate Affairs and Legal CIMB Niaga L. Wulan Tumbelaka (ketiga kanan), Direktur Strategy and Finance CIMB Niaga Wan Razly (kedua kiri), dan Direktur Treasury and Capital Market CIMB Niaga John Simon (kiri) mengamati harga saham CIMB Niaga usai pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (30/11)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”; IDX: BNGA) memperingati 26 tahun pencatatan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Peringatan tersebut ditandai dengan pembukaan perdagangan saham oleh Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan di BEI, Senin (30/11).

“Peristiwa ini menjadi momentum yang penting dalam sejarah CIMB Niaga. Dalam kancah perbankan nasional, CIMB Niaga merupakan bank swasta nasional yang mencatatkan sahamnya di bursa 26 tahun silam. Ini adalah wujud dari keseriusan kami mendukung pembangunan nasional melalui peran aktif di pasar modal Indonesia,” ujar Tigor.

Dijelaskan Tigor, CIMB Niaga malakukan penawaran perdana/initial public offering (IPO) sahamnya pada tahun 1989. Langkah strategis tersebut memberikan sejumlah manfaat kepada perseroan, diantaranya peluang untuk mendapatkan sumber-sumber pendanaan yang relatif murah dari masyarakat. Selain itu, CIMB Niaga juga dapat meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) melalui pengelolaan pelaporan dan komitmen terhadap transparansi dalam berbagai aspek.

Selain genap 26 tahun melantai di BEI, CIMB Niaga juga merayakan ulang tahunnya yang ke-60 pada tahun ini. Eksistensi CIMB Niaga di industri perbankan nasional hingga saat ini, lanjut Tigor, tak lepas dari konsistensi CIMB Niaga melihat peluang dan potensi yang ada. Salah satunya, dengan terus berinovasi.

Hasil inovasi tersebut, diantaranya bank pertama di Indonesia yang menawarkan ATM (1987), bank pertama di Indonesia yang memberikan nasabahnya layanan perbankan secara online (1991), dan bank pertama di Asia yang meluncurkan rekening bank di dalam hand phone, atau yang dikenal dengan Rekening Ponsel (2013).

Ke depan, CIMB Niaga akan terus melangkah dengan optimis memanfaatkan pertumbuhan ekonomi, populasi maupun basis nasabah. CIMB Niaga juga akan melanjutkan strategi mencapai tujuan menjadi bank digital terdepan di Tanah Air.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.