www.marketing.co.id – Apakah Anda mengeluh jika hari Senin menjelang? Anda merasakan perut Anda bergejolak, melilit dan mual. Kepala mendadak pening. Mendadak rasa malas yang luar biasa melanda diri. Sekali lagi, semua itu muncul karena Anda merasa acara akhir pekan Anda akan berakhir dan hari-hari pembenaman diri dalam pekerjaan, yang dimulai dengan hari Senin, sudah menjelang di depan mata Anda.
Saya sedikit bergurau dengan memasukkan kalimat dan kata-kata hiperbola dalam alinea di atas. Namun saya hanya ingin memberikan semacam deskripsi awal bahwa jika Anda mengeluh atau merasa malas saat hari Senin menjelang, hal tersebut dapat menjadi salah satu indikasi bahwa pekerjaan Anda, apa yang Anda lakukan saat ini bukan gairah yang Anda cari.
Kebetulan, hal tersebut pernah dirasakan saudara sepupu saya, Direz Zender (nama panggung) yang juga menjadi pendiri dan pemilik Darahkubiru.com, situs majalah daring nomor satu di Indonesia untuk tema denim dan jins. Dalam pembicaraan kami beberapa waktu lalu, kami menyepakati tiga hal simpel yang menjadi ciri utama bahwa kita telah menemukan gairah dalam pekerjaan kita.
Tiga ciri bahwa Anda bergairah terhadap pekerjaan Anda adalah:
1.      Anda bersemangat menyambut hari Senin
Direz bercerita bahwa pada masa-masa dia belum menyeriusi bisnis yang dia jalankan saat ini (Darahkubiru.com dan bisnis sandang), dia selalu merasa malas menyambut hari Senin. Rasa malas tersebut semakin menjadi-jadi pada Minggu malam.
Kini, setelah dia fokus menekuni bisnisnya, dia selalu bersemangat menyambut hari Senin. Hari Senin tidak lagi menjadi momok bagi Direz karena dia menyadari akan melakukan pekerjaan yang dia cintai.
2.      Anda bersemangat bangun pagi, khususnya di hari kerja (Senin s.d. Jumat)
Kini setiap minggu kerja, pada hari Senin s.d. Jumat, Direz selalu bersemangat untuk bangun pagi dan siap-siap menuju kantor. Direz bersemangat karena akan kembali melakukan pekerjaan yang dia yakini memberikan masa depan yang cerah bagi dirinya. Dan sekali lagi tentunya, karena dia melakukan pekerjaan yang memberikan gairah bagi dirinya.
Sebelumnya? Saya mengenal Direz sebagai anak yang sangat malas bangun pagi. Direz memang mampu bangun pagi secara konsisten, namun dia melakukannya dengan rasa malas. Saya mengetahui sendiri hal ini karena kami pernah tinggal di rumah yang sama dan saya masih ingat bahwa setiap pagi, saya mengantar Direz ke kantornya karena kebetulan jalur yang saya tempuh searah dengan dirinya.
3.      Anda santai dan rileks jika harus lembur
Saat Direz menghadapi pekerjaan yang menumpuk dan mengharuskan lembur, kini Direz menghadapinya dengan hati gembira. Suatu hal yang berkebalikan di masa lalu, saat dia harus menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan kantor yang mengharuskannya lembur.
Tiga hal di atas kami sepakati menjadi indikasi bahwa Anda bergairah melakukan pekerjaan Anda. Anda menyadari bahwa Anda memang mencintai apa yang Anda kerjakan dan lakukan. Kini pertanyaannya adalah, apakah Anda merasakan ketiga hal tersebut di atas saat ini? (Andika Priyandana – Editor-in-Chief Marketing.co.id)
