3 Hal yang Wajib Anda Diketahui Sebelum Ajukan Pinjaman Online 

Tips ajukan pinjaman onlineMarketing.co.id – Berita Financial Services | Siapa yang tidak tertarik dengan produk pinjaman yang memiliki syarat serta proses pengajuan yang mudah dan praktis? Khususnya bagi mereka yang tengah terhimpit masalah keuangan mendesak, tawaran kredit tersebut akan selalu terasa menggiurkan dan tanpa pikir panjang mengajukannya. Hal inilah yang mungkin sedang terjadi pada layanan pinjaman online.

Dengan syarat berupa beberapa dokumen pribadi saja, seperti, data e-KTP, NPWP, dan slip gaji saja, seseorang sudah bisa menjadi nasabah produk keuangan berbasis digital tersebut. Selain itu, proses pengajuannya juga sangat simpel. Bahkan, mulai awal pendaftaran hingga pencairan dana, tak sedikit penyedia pinjaman online yang bisa melakukannya hanya dalam waktu 1 hari saja.

Walaupun cocok dijadikan sebagai penyelamat dari masalah keuangan mendesak, pinjaman online tidak boleh diajukan dengan sembarangan. Pasalnya, kalau sampai salah langkah, bukan tidak mungkin kondisi finansial malah menjadi semakin berantakan. Oleh karena itu, agar bisa mendapatkan layanan yang terbaik dan sesuai kebutuhan, cermati dulu 3 hal ini.

  • Kenali Apa Itu Pinjaman Pribadi

Sebelum mengajukan pinjaman online, Anda perlu memahami dulu apa itu yang dimaksud dengan pinjaman pribadi. Secara umum, pinjaman pribadi adalah dana yang dipinjam melalui lembaga keuangan. Dana pinjaman tersebut bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan apa saja sesuai kehendak peminjam atau debitur.

Tentunya, dana pinjaman pribadi harus dikembalikan dengan cara pembayaran cicilan seiring berjalannya waktu. Selain itu, umumnya, jenis pinjaman ini menggunakan sistem bunga tetap. Meski begitu, jika tidak waspada, tak jarang pinjaman online menawarkan layanannya dengan menggunakan sistem bunga fluktuatif.

Dalam kata lain, bisa saja sebuah layanan pinjaman online menawarkan tingkat suku bunga yang rendah di awal cicilan, namun terus bertambah tinggi di cicilan-cicilan selanjutnya. Karena itu, prioritaskan untuk mengajukan pinjaman yang memiliki beban bunga 0 persen lebih dulu sebelum ajukan pinjaman online, misalnya, dari anggota keluarga, teman, ataupun rekan kerja.

Baru ketika opsi bantuan finansial tersebut tak memungkinkan untuk dipilih, Anda boleh mengajukan pinjaman pribadi seperti pinjaman online ini.

  • Syarat dan Kondisi yang Membuat Pengajuan Pinjaman Online Lebih Berpotensi Diterima

Pinjaman online memang dikenal sebagai produk keuangan yang memiliki syarat serta proses pengajuan yang simpel. Namun, hal tersebut tidak secara otomatis membuat setiap pengajuan pinjaman dari calon nasabahnya berakhir dengan persetujuan.

Yang utama, penyedia pinjaman online tentu tidak akan mengabulkan permohonan kredit jika calon nasabahnya tak mampu memenuhi syarat pengajuannya. Selain itu, dengan kondisi keuangan yang buruk, seperti, penghasilan tidak menentu, skor kredit buruk, atau sedang terbebani dengan cicilan utang lainnya, penyedia pinjaman online tentu akan lebih enggan untuk menyetujui pengajuan pinjaman calon nasabahnya.

Tak kalah pentingnya, pastikan untuk mengajukan pinjaman online dengan nominal sesuai kebutuhan serta variasi tenor yang pas agar beban cicilannya tak terlalu membengkak. Cek pula tingkat bunga yang diberikan beserta biaya lain yang dibebankan oleh penyedia pinjaman online.

Umumnya, semakin panjang tenor yang dipilih, semakin besar pula tingkat bunga yang harus ditanggung nasabah. Oleh karena itu, pastikan untuk menentukan durasi pinjaman yang paling ideal agar mendapatkan tingkat bunga paling terjangkau, namun nominal cicilannya masih mampu diatasi oleh keuangan.

Lakukan Riset pada Sejumlah Layanan Pinjaman Online

Sebagai layanan keuangan yang sedang naik daun, ada banyak penyedia pinjaman online yang bisa Anda pilih untuk mengatasi masalah keuangan mendesak. Agar bisa mendapatkan layanan yang terbaik, tentu Anda perlu melakukan riset dan perbandingan pada sejumlah penyedia atau perusahaan pinjaman online terlebih dulu.

Beberapa hal yang wajib dipertimbangkan saat memilih penyedia pinjaman online adalah tingkat bunga yang diberikan, variasi tenor yang bisa dipilih, serta plafon pinjamannya. Produk pinjaman online yang terbaik sudah pasti yang memiliki tingkat bunga paling rendah, pilihan tenor fleksibel, dan plafon pinjamannya cukup besar untuk memenuhi kebutuhan Anda.

Setidaknya, bandingkan paling tidak 3 platform pinjaman online berbeda dan pertimbangkan apa saja kelebihan serta kekurangan yang dimiliki oleh setiap layanan. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui produk pinjaman online mana yang paling pas untuk dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan.

  • Cek Legalitas dan Status Terdaftar Pinjaman Online agar Keuangan Tak Terjebak

Terlepas dari 3 hal yang wajib diketahui sebelum mengajukan pinjaman online di atas, mencari tahu legalitas dan status terdaftar layanan masih menjadi hal yang paling penting untuk dilakukan. Dengan mengecek legalitas dan kredibilitas pinjaman online di OJK, Anda bisa terhindar dari risiko menggunakan layanan ilegal. Dengan begitu, risiko layanan keuangan berbasis digital ini bisa diminimalkan dan tak sampai membahayakan kondisi keuangan penggunanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.