3 Tugas PR Agar Perusahaan Terus Bertahan

3 Tugas PR yang Membuat Perusahaan Terus Bertahan
Foto by: Agency Post

Membuat perusahaan memang mudah, asal punya uang, siapa saja bisa membangunnya. Pertanyaannya adalah apakah perusahaan tersebut mampu bersaing dengan ribuan perusahaan lainnya?

Banyak bisnis baru yang muncul dan popular, namun dengan hitungan dua hingga tiga tahun, namanya kemudian redup.

Timbul tenggelam dalam dunia bisnis memang biasa terjadi. Tapi apakah Anda ingin itu terjadi pada bisnis Anda? Tentu saja tidak. Demi mengantisipasi hal tersebut, maka Anda perlu mengetahui beberapa tugas PR.

Nggak tahu pun nggak masalah, karena Anda bisa merekrut seorang PR atau meminta bantuan konsultan PR agar bisnis Anda bisa bertahan.

Permasalahannya, Anda perlu mengeluarkan bujet lagi, dan tentunya tidak sedikit. Jika Anda seorang startup atau pemilik UKM, tentu ini menjadi masalah yang krusial.

Sekarang terserah Anda, apakah ingin lanjut membaca artikel ini untuk mengetahui tugas-tugas PR atau tidak?

  1. Memperkenalkan bisnis

Jika perusahaan Anda tergolong baru, maka Anda perlu meraih awareness, tujuannya agar perusahaan Anda dikenal oleh publik. Tentu saja cara yang digunakan PR berbeda dengan pengiklan.

Mendapatkan awareness lewat PR, tandanya Anda perlu mengomunikasikan bisnis Anda. Mulai di media sosial, blog, website, forum, bahkan kalau perlu mengundang media yang cocok dengan target market Anda. Selain itu, Anda juga bisa melakukannya secara offline dengan mengundang berbagai komunitas atau leader di kehidupan sosial (Key Opinion Leader) untuk menyambangi toko Anda.

  1. Jalin hubungan

Setelah bisnis Anda dikenal, langkah selanjutnya adalah membangun hubungan dengan pelanggan. Toko Anda boleh popular, tapi jika Anda tidak bisa merangkul pelanggan Anda, suatu saat mereka pasti akan bosan dengan produk yang ditawarkan.

Caranya adalah dengan membuat mereka terlibat. Entah terlibat di media sosial, membuat forum, atau terlibat dalam kegiatan offline. Dengan mengetahui dan memenuhi keinginan pelanggan, maka bukan perasaan mereka bukan lagi sebagai pelanggan, tapi sudah seperti keluarga yang bakal rindu rumah.

  1. Evolusi

Seiring berjalannya waktu, suatu saat akan timbul kejenuhan, meski dalam keluarga sekalipun, tak bisa dipungkiri. Langkah berikutnya yang perlu Anda lakukan adalah berevolusi (rebranding).

Coba perhatikan bagaimana merek Aqua, Pop Mie, hingga Gudang Garam Filter mengubah tampilannya. Itu semua dilakukan guna menarik (lagi) perhatian publik. Mungkin akan banyak isu yang terjadi pada awal-awal merek melakukan evolusi. Tapi tak masalah, karena seiring berjalannya waktu, komunikasi yang Anda lancarkan akan membuat merek Anda kembali digemari.

Beberapa merek mungkin tidak ingin melakukan evolusi karena takut pelanggannya pergi. Tapi tidak bisa dipungkiri bahwa ketiga hal di atas memang perlu dilakukan. Tentu Anda faham mengapa beberapa merek yang sempat popular kini tak lagi terdengar gaungnya. Salah satunya tidak mau berevolusi.

Jadi bagaimana mana, masih menganggap remeh tugas PR? 🙂

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.