4 Tips Bijak Kelola Keuangan Pasca Lebaran

tips mengelola keuanganMarketing.co.id – Berita Financial Services | Hari Raya Idul Fitri tahun 2023 menjadi momentum kenormalan baru ketika masyarakat sudah kembali memiliki keleluasaan untuk bepergian dan geliat ekonomi mulai kembali bangkit. Tunjangan Hari Raya (THR) atau bonus tahunan selalu menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh semua orang dan dialokasikan untuk berbagai kebutuhan yang memerlukan dana cukup besar.

Financial Influencer Jonathan End yang juga merupakan seorang investment coach berbagi beragam tips cara mengelola THR ataupun sumber penghasilan lainnya dengan cerdas untuk menghindari godaan-godaan konsumtif sesaat. Yuk, simak apa saja tips bijaknya!

Catat Pengeluaran Prioritas yang Paling Terduga 

Pasca menerima bonus tahunan ini, tentunya kita sudah memiliki pos keuangan masing-masing sesuai prioritas rumah tangga yang memerlukan alokasi cukup besar. Misal, keperluan renovasi rumah, biaya servis mobil atau alokasi pengeluaran untuk memberi bingkisan untuk keluarga atau kerabat saat silaturahmi juga bisa menjadi prioritas.

Jonathan End menyarankan untuk membuat daftar prioritas pengeluaran dari yang paling mendesak hingga yang masih bisa ditunda. “Membuat daftar ini sedini mungkin dapat mengurangi kemungkinan belanja-belanja impulsif yang membuat bonus tahunan menjadi lenyap seketika, menyebabkan rencana keuangan tidak tersusun dengan baik,” ujarnya.

Sisihkan Alokasi untuk Berinvestasi di Awal Perencanaan 

Dalam perencanaan dana tersebut, setidaknya perlu ada sejumlah uang yang dialokasikan untuk menabung. Besar kecilnya nominal tidak menjadi masalah, asalkan sudah terencana di awal, dana ini bisa dimaksimalkan untuk kebutuhan yang jauh lebih produktif.

Salah satu member Pluang Plus, Millennial Working Mom Wida Sulistomo yang sudah melek investasi sejak awal berkarir berbagi pengalamannya tentang prioritas perencanaan keuangannya dalam mengelola bonus tahunan.

“Saya membagi prioritas alokasi dana yang bisa ditempatkan untuk investasi jangka panjang, seperti dana pendidikan anak. Setidaknya 30-40% dari dana bonus tahunan saya sisihkan untuk keperluan ini. Sebagai investor dengan profil risiko menengah, Reksa Dana Pendapatan Tetap menjadi pilihan investasi saya. Tentunya, diversifikasi aset tetap diperlukan. Meskipun berinvestasi di berbagai jenis aset di Pluang seperti Emas dan Saham AS, saya merasa pengalaman investasi menjadi sangat mudah dan tidak repot untuk ibu rumah tangga seperti saya,” Katanya.

Tetapkan Strategi Investasi yang Optimal 

Besarnya nominal bonus tahunan membuat banyak orang tergiur, baik untuk dibelanjakan maupun untuk diinvestasikan demi keuntungan yang lebih banyak. “Besar alokasi bonus tahunan itu tidak terlalu penting. Mau itu 30% atau sampai 70%, calon investor harus memastikan legalitas platform investasi tersebut dan tidak tergiur oleh iming-iming imbal balik yang tidak realistis. Apabila satu aspek ini telah dipenuhi, investor tinggal memilih strategi yang cocok untuk tujuan keuangannya.” jelas Jonathan End.

Untuk mengoptimalkan strategi investasi dan membantu para investor memilih instrumen investasi yang cocok, Pluang menyediakan fitur Pocket. Dengan fitur ini investor bisa memegang kendali atas manajemen risiko investasi dengan berinvestasi langsung di beragam aset dengan praktis dan akan berguna ketika pasar tengah bergejolak.

Cara lain untuk mengoptimalkan strategi investasi adalah memaksimalkan potensi dana yang dimiliki. Di Pluang, terdapat fitur leverage yang memungkinkan para investor untuk meraih profit dua kali lipat dengan biaya hanya setengah dari total unit saham yang diinvestasikan. Tapi ingat ya, setiap upaya melipatgandakan imbal balik dalam berinvestasi pasti memiliki risikonya tersendiri.

Pilih Platform Investasi yang Aman dan Terpercaya 

Khusus untuk berinvestasi, Jonathan End mengingatkan pentingnya memeriksa legalitas platform investasi. Legalitas jadi aspek penentu suksesnya investasi karena investor harus memastikan apakah platform tersebut dipercaya oleh pihak yang berwenang untuk bisa memberikan imbal balik investasi kita. Jadi jangan dulu asal percaya kalau diiming-imingi keuntungan dalam jumlah besar, ya!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.