Tidak Sulit Menaklukan Hati Investor, Asal …

Soegianto Widjaja, CEO & Founder DapurMasak.com (cookpad indonesia)
Soegianto Widjaja, CEO & Founder DapurMasak.com (cookpad indonesia)

Ketika proposal bisnis ditolak investor jangan menyerah begitu saja. Coba lagi di lain kesempatan. Kegigihan memang diperlukan, tapi jangan sampai kegigihan itu buta. Pelajari apa yang membuat proposal bisnis Anda ditolak mereka.

Soegianto Widjaja, CEO & Founder DapurMasak.com, juga mengaku sering ditolak investor ketika menawarkan proposal bisnisnya. Bukannya menyerah, dia justru membuktikan bahwa bisnis yang ditawarkannya memang sangat menjanjikan.

Ceritanya, pria yang sangat tertarik dengan pemberdayaan wanita ini membuat website – www.dapurmasak.com – di penghujung tahun 2011.

Alasannya, problem setiap ibu ketika memasak adalah mencari menu baru, sehingga mereka harus mencari ide kreatif untuk memasak.

Namun, mereka tidak tahu harus mencari kemana. Lewat DapurMasak ini, pria yang akrab di sapa Soegi ini ingin memberikan solusi untuk menyimpan resep masakannya dengan rapi, cantik dan mudah.

Dalam pembuatan websitenya tersebut, Soegi menjadikan situs asal Jepang, Cookpad sebagai benchmark-nya. Tak disangka pada tahun 2012, founder Cookpad – Aki Sano – datang ke Indonesia.

Saat itu Aki Sano menjelaskan alasannya membuat Cookpad. Dari cerita tersebut, Soegi tergerak untuk memperlihatkan DapurMasak kepadanya. Sayangnya, Aki Sano tidak tertarik sama sekali. Soegi langsung berkumpul dan mengajak tim untuk mengerjakannya dengan serius.

Dipertengahan tahun 2012, Soegi iseng ikut lomba dengan maksud untuk menguji kerja kerasnya bersama tim. Tak disangka, DapurMasak keluar sebagai juara pertama dan mendapatkan hadiah 15 ribu dolar Amerika. Dana tersebut digunakan untuk pengembangan website dan merekrut orang baru.

Tentunya, setelah memenangkan kompetisi tersebut Soegi makin percaya diri dan mencoba menghubungi kembali Aki Sano lewat email untuk memberitahu kabar gembira tersebut dan tentu saja agar ia mau menginvestasikan uangnya di DapurMasak.

Lagi-lagi Aki Sano menolak dan masih tak percaya dengan mengatakan “memangnya orang Indonesia mau memasak jika harga masakan di restoran saja murah?!”.

Perkataan Aki Sano tersebut membuatnya makin bersemangat. Soegi makin serius dan fokus dengan bisnis yang diyakininya bakal sukses tersebut. Soegi pun mulai berbenah. Hasilnya tidak mengecewakan. Di bulan Juli 2013 trafik DapurMasak meroket tajam. Dan di bulan Agustus Aki Sano dihubungi kembali. Soegi sudah siap membuktikan kerja kerasnya kepada Aki Sano berdasarkan data internal bahwa orang Indonesia suka masak.

Melihat data yang diperlihatkannya, Aki Sano mulai percaya dan tertarik untuk berinvestasi. Namun, Soegi mengatakan kepada Aki Sano bahwa dirinya ingin membangun tim yang lebih kokoh dan memintanya selain menjadi investor juga mentor.

Akhirnya, pada Februari 2014, DapurMasak memutuskan untuk join 100% dengan Cookpad, sistemnya acquire. Jadi, sekarang DapurMasak adalah bagian dari keluarga besar Cookpad.

Sekadar informasi saja, Soegi melakukan presentasinya dengan Aki Sano lewat Skype selama 3 jam. Itu dilakukannya karena memang sebelumnya mereka sudah pernah ketemu dan saling kenal.

“Intinya sih saya tidak hanya punya ide, tapi juga memperlihatkan data dan eksekusinya. Sehingga, investor berpikir bahwa saya bukan orang yang hanya sekadar bicara, ,” tutur Soegi ketika ditemui di rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Dalam pertemuan yang berlangsung lebih dari 2 jam dengan Marketing.co.id, Soegi membagikan Tips Sukses Menggaet Investor untuk pembaca setia marketing.co.id.

Berikut Tips Sukses Menggaet Investor Ala Soegianto Widjaya

Why

Pertama why, Anda harus tahu dulu kenapa mau mengerjakan ini. Menurut Soegi itu jauh lebih penting ketimbang what dan how. Ketika Anda menemukan why, Anda akan mencari tahu.

Tim

Perlu diingat bahwa Anda nggak bisa kerja sendiri, Anda butuh partner. Misalnya, kalau Anda adalah orang yang technical Anda butuh orang bisnis begitu juga sebaliknya. Untuk bisa menaklukan dunia Anda tidak bisa menjadi Superman, Anda butuh partner.

Produk

Buatlah yang most variable product (MVP). Setelah Anda memiliki produk Anda punya bukti awal. Dengan bukti awal itu Anda punya projection. Ketika berbicara dengan investor Anda harus punya visi, karena mereka akan melihat ke orangnya. Kemudian validasi market-nya. Untuk memvalidasi market cara yang paling gampang adalah dengan MVP itu. Tunjukkanlah bahwa MVP Anda tervalidasi.

People

Paling penting dari semuanya adalah people, karena visi itu secara tidak langsung ngomongin people. Melalui visi, Anda bisa memengaruhi tim yang kemudian mengeluarkan produk, setelah itu barulah pasarnya.

Jika ketiga hal di atas bisa Anda tunjukkan ke Investor, mereka akan memutuskan apakah akan melakukan investasi atau tidak. Karena, begitu ada tiga hal ini barulah Anda bisa bikin projection-nya.

Nah gimana, apakah tips dari Soegi ini cukup membantu Anda?

Editor: Putri Sekar

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.