5 Cara Jitu Meningkatkan Minat Literasi Bersama Anak di Rumah

Marketing.co.id – Berita Marketing | Saat ini Indonesia darurat literasi terhadap warisan budaya Indonesia, dan melalui dongeng nilai pesan dari kearifan lokal dapat disampaikan dengan mudah kepada generasi penerus.

Dongeng dapat digunakan sebagai cara yang efektif untuk meningkatkan literasi anak-anak. Bercerita dongeng dapat membantu anak-anak memperluas kosa kata, mengembangkan kemampuan membaca dan menulis, serta meningkatkan kemampuan memahami teks.

Selain itu, dongeng juga dapat membantu anak-anak memahami konsep-konsep abstrak seperti empati dan moral. Melalui dongeng, anak diajak untuk berimajinasi sambil mengenal ragam budaya, tradisi, ragam satwa, rempah, dan hal lainnya yang mereka bisa temukan dan berasal dari Indonesia. Melalui dongeng pun anak-anak dapat mengenal makna toleransi.

Melalui pentas wayang kontemporer, Wedhangan Q dan Winson the Storyteller Family membawa dongeng “Ando & Ramuan Ajaib” di SD Menteng 01 Jakarta Pusat. Sejak akhir tahun 2021, berkolaborasi dengan komunitas-komunitas lainnya, program dongeng “Ando & Ramuan Ajaib” yang mengangkat cerita tentang rempah dan budaya aktif digaungkan oleh komunitas ini sebagai bagian dari literasi budaya dan rempah Indonesia.

Cerita dongeng Ando & Ramuan Ajaib dibawakan oleh siswa-siswi kelas 3,4 dan 5 SDN 01 Menteng Jakarta Pusat. Dan dalam cara ini ditampikan pula beragam karya anak-anak SDN 01 Menteng Jakarta Pusat. Gerakan Ayo Mendongeng yang diusung SDN Menteng 01 Jakarta Pusat tersebut merupakan salah satu bentuk implementasi dari Program Guru Penggerak sebagai upaya meningkatkan literasi sebagai bagain dari pembelajaran.

Guru Penggerak merupakan program Kemdikbudristek RI yang ditujukan kepada guru-guru terbaik bangsa yang merasa terpanggil untuk mendorong perubahan pendidikan negeri ini ke arah yang lebih baik.

Kehadiran Guru Penggerak selain diharapkan menjadi pemimpin-pemimpin pendidikan di masa depan yang mampu menelurkan embrio generasi unggul Indonesia, juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru agar tercipta pembelajaran yang implementatif dengan pendekatan blended learning.

Kegiatan belajar mengajar dan kebiasaan berpikir kritis dan kreatif yang telah dipupuk di sekolah melalui Guru Penggerak dan didukung oleh program literasi melalui dongeng tentunya harus terus ditumbuhkan dalam lingkungan tempat tinggal.

Untuk memaksimalkan manfaat dongeng dalam meningkatkan literasi anak-anak, sebagai orang tua Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:

  1. Bercerita dongeng secara teratur: Cerita dongeng setiap hari atau setiap minggu dapat membantu anak-anak membangun kebiasaan membaca dan menulis.
  2. Memilih dongeng yang tepat: Pilih dongeng yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak Anda dan yang menarik bagi mereka.
  3. Menanyakan pertanyaan-pertanyaan: Selama Anda bercerita dongeng, tanyakan pertanyaan-pertanyaan yang membantu anak-anak memahami cerita dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis mereka.
  4. Berdiskusi setelah menceritakan dongeng: Setelah Anda selesai menceritakan dongeng, diskusikan apa yang telah Anda baca dengan anak-anak. Ini akan membantu mereka memahami cerita dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis mereka.
  5. Bermain peran: Setelah menceritakan dongeng, ajak anak-anak untuk berpura-pura menjadi tokoh dongeng dan berperan seperti mereka. Ini dapat membantu mereka memahami cerita dan meningkatkan kemampuan berbahasa mereka.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.