Jangan berharap orang lain akan terus membuat Anda termotivasi karena itu adalah sesuatu yang harus Anda lakukan sendiri.
Gallup, baru-baru ini mengeluarkan laporan bertajuk The State of the American Workplace yang didasarkan pada survei terhadap jutaan karyawan. Studi tersebut menemukan bahwa sepertiga (30%) dari pekerja Amerika terlibat dan terinspirasi oleh bos yang luar biasa. sementara seperlima (20%) dari mereka memiliki bos yang membuat mereka tertekan dan menyebabkan ketidakpuasan.
Nah, bagaimana dengan 50% sisanya? Ada apa dengan mereka?
Menurut studi tersebut, para pekerja ini – semua berjumlah 50 juta responden – tidak terlibat, tidak terinspirasi oleh pekerjaan dan manajer atau bos mereka. Hasil yang mengejutkan.
Laporan dari Gallup ini memiliki banyak saran bagi para manajer untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menginspirasi dan melibatkan para pekerja. Namun, sepertinya itu tidak akan bekerja dengan baik. Tidak mungkin mengharapkan bos yang biasa-biasa saja untuk secara tiba-tiba menjadi bos yang luar biasa.
Itu artinya, 50 juta pekerja yang mengaku “tidak terinspirasi dan terlibat” harus mengubah diri mereka sendiri kalau ingin lebih bahagia di tempat kerja. Jangan menunggu manajemen perusahaan untuk mengubah bos yag biasa-biasa menjadi bos yang luar biasa.
Berikut beberapa hal-hal yang membuat kita lebih bahagia di kantor:
Jangan terlalu bergantung pada bos
Jangan terlalu mengandalkan bos untuk mendapatkan inspirasi. Bos luar biasa itu relatif jarang. Bos Anda yang mungkin biasa-biasa saja juga sudah melakukan hal terbaik yang mereka bisa. Tahukah Anda mereka juga berharap menjadi lebih baik. Jadi, mereka juga sedang berusaha menjadi lebih baik.
Belajar jadi karyaan mandiri
Mudah sekali untuk terlibat dan terinspirasi ketika bos memberikan energi mental dan emosional. Namun, Anda harus menemukan energi dalam diri Anda sendiri. Ada keuntungan besar untuk ini: Anda tidak akan bergantung pada orang lain untuk menjadi bahagia di tempat kerja.
Fokus pada hal baik
Jika Anda tidak terlibat dan terinspirasi, hal itu mungkin karena Anda fokus pada hal yang salah. Mungkin Anda sangat terobsesi dengan semua dokumen, namun lupa bahwa dokumen-dokumen tersebut juga membantu orang lain. Mungkin Anda hanya fokus pada pekerjaan yang masih harus dikerjakan, dan lupa merayakan ketika sebuah pekerjaan selesai dikerjakan.
Tetapkan Tujuan
Jika menunggu sesuatu yang baik terjadi, mungkin Anda harus menunggu lama atau bahkan mungkin selamanya. Memiliki tujuan membuat segala sesuatu yang Anda lakukan di tempat kerja berada dalam perspektif tertentu. Tujuan dan tekad untuk mencapainya bisa mengubah pekerjaan membosankan menjadi sebuah proses yang sangat berharga.
Nikmati
Anda tahu tanda di mal yang bertuliskan “Anda di sini”? Ya, hidup seperti itu. Inilah posisi Anda sekarang dalam tangga karir. Apakah Anda akan menikmati setiap pengalaman yang Anda lalui atau membuang energi untuk berharap berada di tempat lain? Terserah Anda. Keputusan ada di tangan Anda!
