5 Manfaat Cloud Bagi Perbankan

Bagaimana perbankan dapat memanfaatkan teknologi cloud di tengah kekhawatiran keamanan dan ketatnya regulasi?

5 manfaat cloud untuk perbankanCloud memang menghadirkan banyak manfaat bagi perusahaan. Namun, kekhawatiran akan keamanan masih menjadi momok dalam penerapan platform ini di banyak industri, terutama sektor perbankan.

Berdasarkan hasil survei Cloud Security Alliance tahun 2015, alasan utama mengapa perusahaan di sektor finansial (termasuk perbankan) tidak mengadopsi cloud adalah kekhawatiran keamanan.

Hal-hal yang dikhawatirkan terjadi jika bank menerapkan cloud seperti pembobolan data, kehilangan kontrol atas data, hingga serangan siber.

Kekhawatiran keamanan yang sedemikian besar mendorong pemerintah menerapkan aturan ketat mengenai implementasi teknologi cloud di sektor perbankan. Salah satunya adalah peraturan yang menyarankan data center on-premise berada di dalam negeri.

Andre Iswanto, Senior Field System Engineer di F5 Networks Indonesia mengatakan bahwa salah satu pemanfaatan teknologi cloud memang adalah menyimpan data. Namun, masih banyak hal lain yang bisa lebih dieksplorasi oleh bank demi meningkatkan kualitas layanan di tengah ketatnya persaingan.

Berikut lima pemanfaatan teknologi cloud yang mungkin dilakukan perbankan:

Memungkinkan Mobilitas Workload

Mobilitas workload menghadirkan fleksibilitas dan kelincahan bagi sistem IT perbankan, yang sebelumnya tidak dimungkinkan karena terbentur keterbatasan hardware serta perangkat penyimpanan.

Dengan mengikis workload yang tidak diperlukan pada pada sistem operasi, serta lapisan perangkat penyimpanan dan server, kini tim IT bank mampu menerapkan aplikasi kapan pun dibutuhkan secara cepat.

Mengatur ulang Return on Equity

Menurut Gartner, return on equity yang buruk akan mendorong lebih dari 60% bank di seluruh dunia untuk memproses sebagian besar dari transaksi mereka di cloud.

Cloud juga dapat membantu mereka meningkatkan tingkat pemanfaatan. Namun, di saat bersamaan juga dapat mengurangi investasi peralatan on-premise dan lisensi software.

Menjadi Lebih customer-centric

Kompetisi yang semakin ketat di sektor perbankan memaksa bank untuk mampu menghadirkan berbagai layanan baru, yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan nasabah serta calon nasabah, demi keberlangsungan bisnis.

Salah satu alat yang efektif untuk memungkinkan hal tersebut adalah analisis Big Data. Dengan memanfaatkan alat ini, bank akan mampu mengidentifikasi dan memaksimalkan potensi dari tren yang berkembang di kalangan masyarakat.

Namun besarnya biaya investasi yang diperlukan untuk membangun infrastruktur on-premise, alat ini menjadi tantangan yang cukup berat bagi bank, khususnya dalam iklim perekonomian saat ini. Karenanya, cloud kian menjadi pilihan yang tepat sebagai platform untuk analisis Big Data.

Mendorong Inovasi

Inovasi merupakan salah satu alasan mengapa cloud semakin diminati oleh bank. Bank selalu mencari cara untuk dapat menawarkan nasabah mereka berbagai inovasi layanan dan fitur terbaru di berbagai platform dengan cepat, guna meningkatkan keunggulannya.

Cloud menjadi jawaban karena menawarkan sebuah kemampuan yang optimal untuk pengiriman layanan ke berbagai platform tersebut. Hal ini memicu meningkatnya ketertarikan bank terhadap teknologi ini, terutama pada solusi orkestrasi cloud untuk mengelola banyak aplikasi yang tersebar di lintas data center.

Kemudahan melakukan uji coba platform

Cloud menawarkan kesempatan bagi bank untuk mempercepat waktu yang dibutuhkan dalam menguji dan menerapkan layanan baru, yang dibutuhkan oleh nasabah serta karyawan mereka sendiri.

Dengan siklus pengembangan layanan yang lebih singkat, meningkatnya permintaan akan layanan-layanan baru semakin meningkat serta penolakan terhadap software yang belum sepenuhnya siap, semakin banyak bank menggunakan cloud sebagai platform untuk uji coba layanan.

Mungkin, lanjut Andre, keamanan masih menjadi momok yang menakutkan bagi industri perbankan untuk mengimplementasikan teknologi cloud.

Namun kelima hal di atas membuktikan bahwa meskipun muncul kekhawatiran dan ketakutan terhadap cloud, teknologi tersebut tetap dapat dimanfaatkan oleh bank serta mampu bersinergi dengan data centeron-premise yang telah dimiliki. Sehingga, bank dapat memberikan layanan yang prima terhadap nasabahnya secara berkesinambungan.

Editor: Lutfi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.