5 Pelajaran Marketing dari Jose Mourinho

Jose-Mourinho

Jose Mourinho merupakan salah satu pelatih sepak bola terbaik di dunia atas prestasi-prestasi yang sudah diraihnya selama ini.

Meski strateginya sering kali dikritik karena memainkan sepak bola negatif, dia adalah jaminan prestasi yang sahih. Tidak jarang Mourinho disebut “pelatih spesialis piala” dengan keberhasilannya merebut empat trofi domestik di empat negara berbeda.

Mantan pelatih Real Madrid ini dikenal dengan komentar-komentarnya yang sangat tajam dan kontroversial. Saat tiba di Chelsea pada 2004, ia menyebut dirinya sebagai The Special One. Ditambah lagi dengan penampilannya yang bergaya “bintang film”, ia kerap muncul di halaman utama berita dan gosip.

Saat ini Jose Mourinho kembali melatih Chelsea FC. Inilah lima hal yang bisa dipelajari marketer dari manajer sepak bola paling terkenal di dunia tersebut:

Jangan takut mempertentangkan opini

Ketika mulai bangkit dari krisis, banyak merek dan pemasar tidak berdaya karena rasa takut. Apakah itu takut kehilangan pangsa pasar, kehilangan konsumen, atau pada tingkat personal kehilangan pekerjaan mereka. Akibatnya, banyak pemasar yang tidak mau mengambil risiko.

Mourinho tidak hanya menjadi pelatih yang sukses membangun popularitas, ia juga tampaknya tidak memiliki rasa takut. Mourinho pernah mengatakan kepada BBC Sport ketika dia pikir akan dipecat: “Jika klub memutuskan untuk memecat saya karena hasil buruk, itu bagian dari permainan. Jika itu terjadi saya akan menjadi seorang jutawan karena klub lain sudah menunggu.”

Menumbuhkan mentalitas juara

Jika Morinho berniat menularkan ilmunya dalam bentuk buku bisnis, tentu dia akan menuliskan tentang “mentalitas juara” yaitu, “Kami yang terbaik. Kami tak peduli jika kalian tak suka kami. Kami pantas meraih kemenangan.”

Kedengaran sombong memang. Namun filosofi ini mampu menyatukan tim demi mencapai tujuan bersama.

Seperti yang dikatakan Frank Lampard kepada BBC Sport, “Ke mana pun dia pergi mental juara selalu bersamanya. Dia menciptakan semangat dalam pasukannya yang dapat Anda lihat dari luar sangat-sangat kuat.”

Melindungi Tim

Mungkin salah satu efek terburuk dari sebuah krisis adalah kecenderungan untuk melemparkan tanggung jawab. Keputusan tersebut dipilih tentunya bukan atas dasar kebaikan dari merek, tetapi manuver staf yang mencoba melindungi diri atau mempromosikan ambisi mereka sendiri untuk tujuan yang lebih luas dari tim mereka atau perusahaan tempat mereka bekerja.

Suka atau tidak, Mourinho melindungi para pemainnya. Dalam banyak hal, kepribadiannya menunjukkan siapa dia, bukan individu dalam timnya yang selalu menjadi sasaran negatif awak media.

Akibatnya, kepribadiannya yang blak-blakan dan profil tingginya di media dapat mengambil alih tekanan yang dialami timnya – karena ia menjadi fokus lebih besar ketimbang para pemain.

Pada saat banyak pemasar tidak suka melampaui ucapan perusahaan, kekuatan tokoh kunci yang bergairah benar-benar tidak boleh dianggap remeh.

Siapa yang paling peduli, dialah yang menang (kadang-kadang)

Tak dapat disangkal, Mourinho memiliki passion yang fenomenal bagi sepak bola. Ini adalah kebenaran sederhana tapi satu yang sering terlupakan, pemasar terbaik sangat peduli pada apa yang mereka lakukan.

Pendiri Apple, Steve Jobs pernah berkata, “Satu-satunya cara agar benar-benar puas adalah melakukan apa yang Anda yakini sebagai pekerjaan besar. Dan satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan besar adalah mencintai apa yang Anda lakukan. Jika Anda belum menemukannya, teruslah mencari. Jangan menyerah. Seperti halnya masalah hati, Anda akan tahu ketika Anda menemukannya.”

Tahu kapan harus mengambil jeda

Dalam era di mana konsumen menuntut perhatian lebih, merek harus melakukan upaya ekstra untuk mendapatkan strategi yang mudah dan cepat.

Gunakan cara berpikir yang tidak konvensional, dan hindarkan cara berpikir yang marjinal. Ketrampilan seperti ini mutlak perlu dimiliki oleh pemasar.

Jadi, munculkan “Mourinho” dalam diri Anda.

Sumber: Marketingmagazine Photo: Mirror

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.