Langkah mudah yang bisa dilakukan pemilik properti untuk menghindari masalah di masa depan
Bagi pemilik properti, memilih penyewa yang salah untuk propertinya dapat menyebabkan kerugian yang besar.
Menyewakan properti kepada orang yang salah bisa merusak properti, biaya sewa yang tidak dibayar, bahkan berujung kepada aksi ilegal.
Namun dengan mengambil waktu untuk mencari penyewa yang tepat dari awal, pemilik properti bisa meminimalisir resiko ini dan menghindari biaya tambahan. Berikut 5 tips memilih penyewa yang tepat bagi properti Anda.
Jika memungkinkan, atur pertemuan dengan calon penyewa
Jika Anda tidak menggunakan jasa agen properti, hubungan yang Anda miliki dengan penyewa sangatlah penting. Jika waktu mengizinkan, jadwalkan pertemuan langsung dengan calon penyewa.
Jika Anda tinggal di lain kota, berbicara melalui telepon juga cukup. Menghabiskan waktu untuk langkah penting ini bisa menghindari Anda dari masalah selama masa penyewaan.
Dokumentasikan dengan lengkap
Minta beberapa dokumen dari semua calon penyewa dan telitilah dalam memeriksa ini. Sertakan juga kopi dari kartu identitas mereka atau passport dan bukti pemasukan.
Ini bisa menggunakan format seperti kontrak kerja serta kopi dari slip gaji terbaru. Untuk menjamin bahwa penyewa sanggup menanggung biaya sewa properti, biaya sewa seharusnya tidak lebih dari sepertiga dari total pemasukan mereka.
Untuk pengamanan tambahan, pemilik rumah juga bisa meminta referensi dari pemilik properti tempat mereka menyewa sebelumnya.
Periksa catatan kredit mereka
Komponen terpenting dalam proses penyaringan adalah memverifikasi sejarah kredit calon penyewa. Hal ini bisa memberikan informasi apakah calon penyewa Anda memiliki hutang yang besar, serta menunjukan catatan mereka dalam membayar tagihan.
Meskipun mereka mampu membiayai sewa dengan pemasukan mereka saat ini, mereka mungkin mempunyai hutang dan pembayarannya harus dipikirkan.
Cari tahu tanda-tanda peringatan
Saat me-review aplikasi, lihat dengan jelas sejarah calon penyewa. Apakah mereka sering berpindah tempat tanpa alasan yang jelas atau mereka lebih sering tinggal dalam jangka lama di suatu tempat?
Kebanyakan pemilik properti menginginkan seseorang yang stabil dan mau tinggal dalam jangka waktu yang lama. Sejarah penyewaan yang tidak lengkap dimana penyewa sering berpindah tempat bisa menjadi tanda bahwa ada masalah antara mereka dengan pemilik rumah sebelumnya.
Dengarkan insting Anda
Semua informasi dan dokumentasi yang disediakan oleh penyewa telah Anda periksa dan Anda hampir siap untuk memilih calon penyewa yang baru.
Namun, ada sesuatu yang menahan Anda dari menyelesaikan kontrak. Meskipun semuanya tampak teratur dan sesuai tempatnya, Anda tidak merasa nyaman menyewakan properti Anda kepada orang ini. Selalu dengarkan kata hati dan insting Anda sebelum membuat keputusan.
Sumber: Lamudi
