5 Tips Raih Tanggapan Jujur Konsumen Online

Revolusi internet dengan fenomena social medianya menciptakan kesetaraan antara produsen dan konsumen. Pola komunikasi yang dilahirkan pun menjadi lebih horizontal. Konsumen bisa secara bebas mengomentari suatu produk. Meski begitu bukan perkara mudah mendapatkan suara konsumen secara online. Apalagi yang diinginkan adalah pendapat atau ide – ide yang jujur dan tulus dari konsumen.

Apa saja yang bisa dilakukan perusahaan untuk mendapatkan tanggapan yang jujur konsumen secara online. Berikut langkah – langkah yang bisa dilakukan perusahaan:

1. Survei Online

Perusahaan bisa melakukan survei secara online. Survey secara online biayanya sangat murah, bahkan Anda bisa melakukan secara gratis, seperti yang ditawarkan situs http://www.surveymonkey.com/

2. Jajak Pendapat Online

Setiap orang biasanya sangat senang dimintai pendapatnya mengenai suatu hal. Orang cenderung lebih menyukai jajak pendapat dibandingkan survei, karena jajak pendapat lebih sederhana dibandingkan survei yang lebih menyita perhatian. Caranya pun sederhana, Anda bisa mem-posting jajak pendapat di blog perusahaan Anda atau di fan page Facebook. Di sini Anda bisa menggali pendapat konsumen Anda mengenai produk, harga, kemasan, atau layanan yang diberikan.

3.  Tanyakan apa lagi yang harus Anda lakukan

Jangan merasa puas jika pesanan secara online terus mengalir, dan konsumen tidak pernah berkomentar apapun mengenai produk Anda. Cobalah tanyakan dan gali apa yang mereka inginkan dari Anda, dari sini Anda akan mendapatkan ide – ide baru untuk pengembangan bisnis Anda.

4.  Tawarkan hadiah

Jangan pelit – pelit untuk memberikan hadiah. Anda bisa mengombinasikan antara hadiah dengan suatu survei atau jajak pendapat. Misalnya 10 pengirim jawaban pertama survei atau jajak pendapat secara online akan mendapatkan produk terbaru dan makan malam dengan pemilik atau direksi. Untuk memberikan efek kejutan, Anda tidak perlu mengumumkan terlebih dahulu.

5. Ciptakan dan Rawatlah Komunitas

Tidak ada yang lebih membahagiakan dalam bisnis selain memiliki konsumen yang loyal. Dan konsumen yang loyal akan melakukan apa saja, termasuk mengorganisir para konsumen di ranah online. Akan lebih baik jika komunitas terbentuk secara spontan, sehingga Anda tinggal menyokongnya dari belakang. Banyak produsen yang sebelum melempar produk baru ke pasar, terlebih dahulu mengetes di kalangan anggota komunitas. Dengan demikian, anggota komunitas merasa diperlakukan istimewa karena menjadi orang pertama yang mencoba produk tersebut, di sisi lain produsen mendapat masukan – masukan berarti untuk penyempurnaan produk sebelum di lempar ke pasar.(Tony Burhanudin/www.marketing.co.id)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.