Saat ini bisnis online memang sedang marak. Banyaknya pebisnis yang memasarkan produknya lewat jasa online menjadikan persaingan mereka semakin ketat. Akibatnya, para produsen harus memikirkan cara agar iklan dan produknya tetap diketahui khalayak. Salah satunya adalah dengan membaca perubahan konsumen.
Perilaku konsumen memang tidak konstan, dan itu didasari oleh sifat manusia yang mudah bosan. Untuk itu, berbagai cara untuk memperkenalkan produk dalam dunia digital marketing pun mereka gunakan. Dan pada paruh pertama 2013 ini, tujuh cara yang menjadi tren adalah:
1. Content marketing
Ketika iklan menjadi tidak diminati, berbagai perusahaan pun menggunakan content marketing untuk memberikan kesan berbeda. Dari sinilah brand mereka kemudian dikenal oleh khalayak. Mereka yang menjalankan content marketing biasanya tidak langsung to the point mengiklankan produknya, tapi dengan cara halus agar dikenal lebih dulu.
2. Memperkecil ukuran iklan
Metode ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan Pinterest, Instagram, Vine, serta infographic. Dengan mengubah ukuran iklan sambil tetap mempertahankan kreativitas, iklan produk merekapun kembali diminati. Ini akan memberi peluang besar bagi pelaku bisnis visual, seperti fotografi dan desain grafis.
3. Melihat realitas pasar
Salah satu produk fresh dalam tren wearable technology adalah Google Glass. Pada kenyataannya, produk semacam ini akan terus berkembang. Selain diminati, internet yang terus melaju pesat akan memengaruhi kehidupan kita. Faktor inilah yang kemudian menjadikan wearable technology makin bertumbuh.
4. Social Influence Marketing
Anda pasti sudah tidak asing dengan istilah “buzzer”, bukan? Ya, ini adalah trik beriklan dengan cara menyewa jasa orang yang berpengaruh dalam media sosial. Fungsinya adalah meramaikan produk dengan tweet-tweetnya agar dikenal. Dan pastinya, mereka yang disewa harus memiliki followers banyak.
5. 3D Printing
Jika Anda beranggapan bahwa ini tidaklah penting, maka Anda salah. 3D Printing kini sudah menjadi tren para pengiklan, terutama mereka yang menawarkan barang serta jasa dalam bentuk rumit, seperti rumah, patung, atau action figure. Bahkan diperkirakan, 3D Printing akan merambah kios-kios dalam menjual beberapa barang umum, atau bahkan yang sudah out of stock.