Penting untuk Menjadi Seorang Komunikator yang Efektif

Terdapat berlimpah literatur dengan topik komunikasi efektif. Akan tetapi, komunikasi di tempat kerja tetap menjadi salah satu tantangan kunci yang kebanyakan manajer dan pimpinan bergulat dengan hal ini sehari-hari. Alasannya sederhana: Manusia adalah ciptaan yang kompleks.

Sebagaimana James Hunt mengungkapkan bahwa, “The art of communication is the language of leadership.” – “Seni komunikasi merupakan bahasa kepemimpinan.”

KomunitasMarilah kita sisihkan satu menit untuk merenung. Pikirkan tentang bos terbaik yang pernah Anda miliki sejauh ini.  Apakah satu hal yang mereka sama-sama miliki? Kami bertaruh bahwa hal tersebut adalah kemampuan untuk membangun rapot yang hebat dengan tim.  

Bersikap berani mengungkapkan dan berbicara dengan baik adalah bonus, akan tetapi hal ini bukanlah hal yang menentukan seorang komunikator hebat. Hal yang terpenting adalah nilai-nilai dan pendekatan seseorang terhadap interaksi tersebut.

Hal ini sering kali bukanlah apa yang Anda katakan, akan tetapi bagaimana Anda mengatakannyalah yang menentukan hasilnya.  Apakah Anda memiliki 6 nilai-nilai penting untuk menjadi seorang komunikator yang efektif?  

Belas Kasih

Jika Anda benar-benar peduli akan anggota tim, atau siapapun yang Anda ajak bicara, hal ini membuat sebuah perbedaan besar untuk komunikasi Anda dengan mereka. Anda akan mendapatkan respek yang lebih besar sebagai balasannya yang akan membuat diskusinya semakin produktif. Komunikasi dua arah membawa pertukaran ide, tidak seperti komunikasi satu arah dimana satu orang memberi perintah. 

Kerendahan Hati

Bekerja di lingkungan multibudaya, sebagaimana halnya kasus umum di Asia, kerendahan hati merupakan sebuah nilai penting yang sangat mempengaruhi kualitas komunikasi organisasi. Menyesuaikan pada gaya komunikasi orang lain, bahasa atau bahasa sehari-hari mengurangi jarak budaya dan sosial, menumbuhkan rasa persahabatan antara anggota tim dengan manajernya. 

Pengertian

Isyarat verbal dan non verbal dari orang lain akan mengatakan pada Anda bagaimana tanggapan mereka akan apa yang Anda katakan. Menganggap isyarat ini akan membantu Anda mengarahkan percakapan pada arah yang tepat dan mencegah ketidaksetujuan atau hasil yang tidak produktif. 

Kebijaksanaan

Kita semua pernah punya hari yang buruk. Akan tetapi hanya karena Anda mempunyai hari yang buruk tidak berarti Anda harus melampiaskannya pada kolega atau anggota tim. Mereka mungkin mempunyai hari yang lebih buruk daripada Anda. Berpikirlah tentang apa yang akan Anda katakan dan bagaimana hal tersebut  akan mempengaruhi orang lain sebelum Anda mengatakannya. Bersikap hati-hati dalam hal ini akan mengubah pendekatan Anda dalam percakapan. 

Akuntabilitas

Terkadang miskomunikasi terjadi begitu saja, terlepas dari usaha terbaik Anda untuk berbicara dengan jelas. Jangan mulai bermain saling menyalahkan-hal ini tidak produktif dan tidak menyelesaikan masalah. Ambil tanggung jawabnya dan terus melangkah. Demikian pula dengan mendukung budaya akuntabilitas didalam tim. Jika seseorang membuat kesalahan, berharaplah bahwa mereka akan memperbaikinya tapi fokuslah pada solusi produktif daripada mencaci mereka akan kesalahannya tersebut.

Empati

Sebagaimana Anda mungkin membenci konfrontasi, terkadang tidak ada lagi jalan untuk menyelesaikan masalahnya. Akan tetapi tidak perlu bermusuhan. Berempati pada situasi orang lain akan membantu Anda mempertahankan anda dan pendekatan yang netral akan topik tersebut. Lihatlah dari sudut pandang mereka dan dengarkan apa yang mereka katakana-kita sering mengabaikan detil-detil penting ketika kita sampai pada kesimpulannya.
 
Memperlakukan orang dengan hormat akan secara instan membuat Anda lebih disukai. Jika anggota tim menyukai Anda, mereka akan lebih senang mengikuti perintah Anda. Semudah itu saja. (JobStreet.com)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.