Marketing.co.id – Berita Properti | Memiliki rumah merupakan impian semua orang, khususnya yang sudah berpasangan. Dalam mengisi rumah pun banyak aspek yang perlu diperhatikan. Mulai dari penentuan alokasi budget, perencanaan desain rumah yang diinginkan hingga pertimbangan prioritas dalam mengisi rumah itu sendiri.
Apa saja sih langkah dalam mengisi rumah yang ramah kantong?
Pastinya, semua orang ingin membangun rumah sesuai dengan kriteria desain yang diinginkan, nyaman untuk beraktivitas, beristirahat dan berkumpul dengan keluarga tapi tetap terjaga pengeluarannya. Shopee berkolaborasi dengan BiasalahAnakMuda (@biasalahanakmuda) membahas tips untuk teman-teman sejawat dan seperjuangan yang ingin membangun rumah impian.
Berikut tips membangun rumah impian tanpa kere ala Biasalah Anak Muda:
Tentukan dulu gaya interior idaman Anda
Biar gak sering tergoda barang-barang lucu, tentukan dulu gaya interior rumah seperti apa. Salah satu yang paling favorit ada Gaya Industrial dengan material dan furniture yang minim finishing. Barang-barang yang bersifat kasar dan apa-adanya paling cocok untuk interior seperti ini. Ada lagi yang agak kalem namanya Gaya Scandinavian. Untuk bikin gaya ini semakin kuat, isi rumah Anda dengan barang-barang berwarna netral dan terang. Lalu, pilihan furniturnya pun sebisa mungkin tidak terlalu banyak detail.
Kemudian Gaya Tropis juga bisa cocok buat kita yang udah kangen Bali. Furniturnya bisa cari yang didominasi kayu, jangan lupa tambah tanaman yang seger-seger karena Gaya Tropis ini yang punya orientasi ke luar ruangan. Mau Gaya Gothic, American, European atau Oriental bebas kok, tapi tentukan 1 atau 2 gaya saja, karena kalau terlalu banyak, takutnya seperti kalau mau berenang, kebanyakan gaya!
Harus Punya “Phasing Strategy”
Agar tabungan tidak lenyap secara mistis, dan sebulan ke depan malah ketat pengeluaran untuk asupan makan, kita harus membuat phasing strategy atau skala prioritas. Artinya, pisahkan mana yang harus sekarang, mana yang bisa nanti-nanti.
Saat mengisi perabotan, prioritaskan dulu ruangan yang tidak ada subtitusinya di luar rumah, misalnya kamar tidur dan kamar mandi. Karena skala prioritas itu berbeda-beda, sesuaikan saja dengan kebutuhan pribadi. Kalau suka masak misalnya, bisa beli kompor atau alat-alat masak duluan. Kalau banyak kerja dari rumah, bisa beli meja dan peralatan yang mendukung pekerjaan terlebih dahulu. Sesuaikan saja dengan prioritas pribadi.
Selain itu, ada 3 fase penting dalam mengisi rumah nih!
- To move in: Perabotan dasar yang membantu kita bertahan hidup di rumah baru. Misalnya tempat tidur, toilet, kompor, kulkas, dan AC (terutama buat yang tinggal di daerah hareudang), untuk fase pertama ini tipikal rentang waktunya antara 1-3 bulan.
- To be nice: Keperluan yang tidak mendasar tapi membuat hidup kita semakin nyaman, misalnya sofa, TV, dekorasi, tanaman hias, biasanya dibeli di antara 2-6 bulan pertama.
- To be perfect: Yang ketiga ini sifatnya tersier, dibeli saat punya rejeki lebih agar interior semakin cakep, misalnya kitchen set, piano, atau built-in furniture. Keperluan ini bisa dipenuhi sampai 6-12 bulan awal.
Harus Punya Opsi
Sebelum membeli perabotan dan furniture, pastikan kita punya pilihan. Sehingga, keputusan yang kita buat jadi objektif, terutama yang berpasangan, apalagi kalau satu Taurus, satu Scorpio. Opsi atau pilihan itu bisa berupa jenis material, warna, ukuran, atau bahkan vendor.
Dengan punya opsi, kita bisa membandingkan mana yang paling cocok dengan budget kita. Misalnya saat ingin membeli pot tanaman, bandingkan 2-3 dengan bentuk/ material yang berbeda, atau saat akan mendekorasi bagian rumah dengan cat, bandingkan 2-3 pilihan warna. Jangan sampai menyesal saat udah kebeli.
Do-it-Yourself alias kumpulkan niat Anda untuk berkreasi!
Banyak kasus dimana beberapa barang yang ada di pasaran gak sesuai sama keinginan, selera, atau budget kita. Atau kadang kita malah ingin sesuatu yang custom-made. Nah, salah satu solusinya adalah dengan cara Do-It-Yourself. Sekarang udah banyak video tutorial bikin ini itu. Bahan-bahannya pun udah gampang banget dibeli.
Pilih barang yang easy Maintenance
Harus dipikirkan dulu sebelum membeli suatu barang! Takutnya kadang malah pemakaiannya bisa boros. Sebelum beli, tanya dan baca dulu mengenai perawatannya. Cari produk yang lebih sustainable. Contohnya kalau bimbang antara mesin cuci bukaan depan vs bukaan atas. Coba cari tahu terlebih dahulu, mana yang sesuai budget kalian, lalu berapa banyak air yang dibutuhkan setiap mencuci serta perawatan kedepannya pastinya!
Atau misalnya lagi, sofa yang covernya bisa dilepas vs sofa yang covernya tetap? Yang bisa dilepas memang dapat lebih mudah dicuci, tetapi sofa dengan cover tetap juga ada solusinya yaitu vacuum cleaner. Nah, tanyakan pada diri kalian, lebih cocok yang manakah? Jadi, semua kembali lagi ke preferensi masing-masing orang ya.
Cari yang Rajin!
Pengetahuan kita mengenai jenis dan spesifikasi produk itu penting loh. Harus sering rajin-rajin mempelajari dan membandingkan setiap produk agar sesuai keinginan Anda. Intinya jangan sampai salah beli dan ujung-ujungnya malah boros untuk ganti yang baru.
Gimana, sudah semakin dekat dong untuk mewujudkan rumah impian Anda? Anda bisa mengerjakannya satu per satu sesuai dengan mana dulu yang lebih Anda perlukan. Yuk, semangat bareng-bareng mengisi rumah.
