7 Pertanyaan Penting Saat Wawancara Kerja untuk Bagian Finance (UPDATED)

Marketing.co.id – Perusahaan bekerja di bawah tekanan yang terus meningkat, yang berarti bahwa pasar kerja menjadi jauh lebih kompetitif.

Memang tak bisa dipungkiri bahwa persaingan untuk mendapat posisi di bidang keuangan cukup ketat. Maka, tentu tidak mudah untuk dapat masuk ke tahap wawancara kerja. Namun, bila Anda mendapat undangan melakukan interview kerja di bidang keuangan, Anda bisa simak tips berikut untuk bisa sukses wawancara kerja.

 Apakah Anda sedang mempersiapkan wawancara untuk sebuah posisi finance? Berikut Tips Wawancara Kerja untuk Profesional Finance:

1. Hasrat yang dimiliki terhadap pekerjaan

Pertanyaan: Apakah hal yang paling Anda nikmati saat bekerja sebagai finance? Melalui pertanyaan ini si pewawancara ingin mengetahui apakah profesi tersebut dapat memotivasi dan menginspirasi Anda.
 
Cara terbaik untuk menjawabnya adalah berdasarkan pengalaman pribadi Anda, bicarakan tentang aspek keuangan yang paling menstimulasi Anda, misalnya tentang tantangan sehari-hari dalam mengolah angka, lika-liku proses belajar yang sulit, imbalan finansial, dan lain-lain. Jelaskan secara spesifik dan sesuai dengan pribadi Anda—hal ini dapat menunjukkan hasrat dan keaslian Anda.

2. Kepribadian dan nilai

Pertanyaan: Menurut Anda, apa kualitas terpenting yang harus dimiliki agar dapat sukses sebagai finance? Ini merupakan cara yang halus untuk membaca kepribadian dan nilai-nilai yang Anda miliki.
 
Cara terbaik untuk menjawabnya adalah dengan mengidentifikasi beberapa atribut dan bagikan pemikiran Anda dan kenapa Anda berpikir mereka penting. Anda dapat mengutip sebuah contoh dari manajer sebelumnya yang memiliki kualitas yang mirip, yang langkah-langkahnya Anda ikuti.

Baca juga: 3 Alasan Pentingnya Media Sosial Bagi Bisnis Anda

3. Kenapa Anda?

Pertanyaan: Apa yang membuat Anda merasa menjadi orang yang paling tepat untuk mendapatkan pekerjaan ini? Melalui pertanyaan ini si pewawancara ingin melihat apakah Anda memahami rincian persyaratan yang ada pada iklan lowongan pekerjaan, dan seberapa banyak penelitian yang telah Anda lakukan terhadap perusahaan dan kultur perusahaan. Singkatnya, ia ingin mengetahui apa yang membuat  Anda berbeda dari pelamar lainnya.
 
Cara terbaik untuk menjawab adalah Anda  harus bisa memberi rincian tentang bagaimana keahlian dan pengalaman Anda cocok dan melengkapi persyaratan pekerjaan serta nilai-nilai perusahaan. Tujuan Anda adalah dapat meyakinkan pewawancara bahwa Anda akan cocok dengan kultur perusahaan dan menjadi aset yang berharga bagi organisasi tersebut.

4. Gambarkan diri Anda

Pertanyaan: Bagaimana atasan dan rekan kerja menggambarkan Anda? Melalui pertanyaan ini si pewawancara ingin melihat seberapa objektifkah Anda dan sejauh mana Anda mengenal kelebihan dan kelemahan Anda sendiri.
 
Cara terbaik untuk menjawab: Memang penting untuk bersikap rendah hati dan jujur selama wawancara, tetapi di sini Anda perlu merefleksikan diri dan jujur tanpa menjadi terlalu percaya diri atau rendah diri. Menjaga keseimbangan sangatlah penting.
 
Akuilah area kekurangan dan peningkatan yang atasan Anda dan/atau rekan kerja pernah komentari, dan jelaskan apa yang Anda lakukan untuk berubah. Ketika menyoroti kelebihan Anda, lakukan dengan rendah hati tanpa terlihat terlalu sombong. Tidak ada yang menyukai orang yang terlalu pintar atau tahu semua hal!

5. Aspirasi Anda

Pertanyaan: Apa yang menjadi aspirasi di dalam karir Anda? Melalui pertanyaan ini si pewawancara ingin mengetahui apakah pekerjaan ini hanya sebuah batu loncatan untuk Anda atau apakah Anda mempertimbangkan sebuah karir jangka panjang dengan organisasi tersebut.
 
Cara terbaik untuk menjawab: Pergilah untuk wawancara dengan ide yang jelas tentang tujuan kemajuan karir Anda. Hal ini dapat memberikan informasi kepada pewawancara bahwa Anda tidak hanya menginginkan pekerjaan tersebut untuk uang. Hasrat Anda akan pekerjaan tersebut merupakan aspek yang penting yang dapat mempengaruhi produktivitas dan loyalitas Anda terhadap perusahaan.

Baca juga: Kebebasan dalam Memulai Bisnis Sendiri

6. Bagaimana Anda menghadapi tantangan

Pertanyaan: Apa tantangan terbesar Anda saat bekerja sebagai finance dan bagaimana cara menghadapinya? Melalui pertanyaan ini si pewawancara sedang melihat untuk mengidentifikasi kelemahan Anda dan mengevaluasi bagaimana Anda bekerja di bawah tekanan.
 
Cara terbaik untuk menjawab: Ambil contoh ketika Anda menghadapi situasi yang membuat stres dan langkah-langkah yang diambil untuk mengatasinya. Jangan takut untuk berkata jujur. Katakan tentang area pekerjaan yang paling berat untuk Anda hadapi, dan apa yang Anda lakukan untuk mengatasi kekurangan Anda. Yang terpenting adalah menunjukkan inisiatif dan keinginan Anda untuk maju dan memperbaikinya.

7. Pencapaian utama Anda

Pertanyaan: Apa prestasi terbaik yang pernah Anda raih sampai saat ini? Melalui pertanyaan ini si pewawancara ingin meilihat bagaimana Anda menjual prestasi Anda dan bagaimana Anda mengaplikasikan keahlian Anda.

Cara terbaik untuk menjawab: Pikirkan sebuah contoh spesifik yang mendemonstrasikan kelebihan dan kompetensi Anda sebagai profesional finance. Jika memungkinkan, ambil contoh ketika Anda membuat kontribusi yang bisa diukur terhadap perusahaan. Buatlah serinci mungkin dan masukkan langkah-langkah yang Anda ambil untuk menghadapi kesulitan yang ditemui saat melakukannya.

Di dalam pekerjaan finance, Anda perlu memancarkan integritas dan kepercayaan diri Anda, jadi pastikan Anda memberikan usaha yang terbaik untuk melangkahkan kaki anda ke depan.

(Updated by Fisamawati)

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing dan Berita Bisnis