8 Gebrakan Produktivitas untuk Mengalahkan Kebiasaan Menunda

Hampir semua dari kita menunda sesuatu sekali waktu atau beberapa kali. Mungkin ini bisa berupa tugas administratif yang membosankan, atau memulai topik pembicaraan yang tidak nyaman tentang kenaikan gaji.

Teknologi juga telah membuat kita lebih mudah menikmati kepuasan instan dengan membuang waktu berjam-jam dalam media sosial atau bermain game di dalam telepon genggam adalah penyebab paling ampuh bagi kita untuk menunda pekerjaan.

produktivitasPenelitian menunjukkan kemajuan yang konstan dari masalah tersebut: sejumlah penunda kronis telah berkurang dari  5% di tahun 1978 sampai dengan 26% di tahun 2007. Kita mungkin berpikir bahwa menunda merupakan masalah personal, akan tetapi kenyataannya, penundaan juga menghabiskan biaya bisnis yang kehilangan produktivitas dan keuntungannya.  

Laporan di tahun 2012 menunjukkan bagaimana bisnis menderita kerugian rata-rata $10,396 tiap tahun, per pegawai yang secara rutin suka menunda. Jika Anda mencari tips sederhana tapi praktis untuk meraih fokus lebih dan mematahkan pola penundaan Anda, berikut 8 gebrakan produktivitas yang akan mengembalikan Anda ke jalur yang benar.  

Mulai Hari dengan Benar

Tidurlah dengan cukup dan bangun pagi. Sebab, bangun pagi secara langsung membuat Anda lebih santai dan produktif. Sebaliknya, ketika Anda bangun siang, Anda akan cenderung merasa bersalah dan tertekan, bergegas untuk mengejar hari.

Ubah Lingkungan Kerja

Sebisa mungkin pilihlah sebuah lingkungan kerja yang terasa paling produktif. Jika tempat kerja terlalu mengganggu, tanyakan pada bos apakah Anda bisa bekerja dari sebuah kafe yang sunyi untuk beberapa jam.

Sebuah lingkungan kerja yang kondusif memungkinkan Anda untuk fokus lebih baik dan tetap produktif untuk periode waktu yang lebih lama jika dibandingkan ketika Anda terganggu terus menerus oleh rekan kerja atau terbawa pada percakapan tertentu.

Lacak Kemajuan

Buatlah sebuah daftar kemajuan dari hari ke hari untuk mengetahui kinerja sehari-hari.
Periksa daftar kemajuan secara berkala menjadi cara yang efektif untuk tetap termotivasi dan mendapatkan rasa pencapaian adalah dengan menjaga apa yang telah dicapai di hari itu.

Tentukan Kemajuan yang Realistis

Bagilah tugas menjadi beberapa rangkaian target kecil tapi realistis dan mudah diraih. Tujuan yang tidak realistis cenderung terlalu membebani yang mana membuat kita merasa takut  gagal. Dengan demikian, hal ini akan berakhir pada penundaan dan anggapan bahwa kita bisa menyelesaikannya nanti.

Bekerja dalam Jangka Waktu yang Singkat

Teknik “Podomoro” terbukti menjadi suatu metode manajemen waktu yang efektif dengan bekerja selama 25 menit kemudian beristirahat 5 menit. Setelah menerapkan teknik “Podomoro” keempat, Anda akan membutuhkan waktu istirahat lebih lama (misalnya 30 menit) sebelum memulai bekerja kembali.

Dengan menanamkan rasa urgensi dalam batas waktu 25 menit, Anda akan lebih fokus apalagi dengan mengetahui bahwa Anda akan mendapatkan waktu istirahat singkat di akhir periode tersebut. Batas waktu buatan ini juga berhasil dengan menyebabkan adanya tekanan dikarenakan Anda mengetahui bahwa Anda hanya memiliki batas waktu tertentu untuk menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu.

Berilah Penghargaan pada Diri Sendiri

Berikan penghargaan pada diri sendiri karena telah menyelesaikan pekerjaan yang sudah ditunda beberapa waktu. Insentif akan memotivasi Anda bekerja lebih untuk melakukan suatu pekerjaan dan menyelesaikannya.

Jangan Terlalu Memikirkan Sesuatu

Lain kali ketika Anda menemukan diri sendiri beralasan untuk menyelesaikan pekerjaan yang ditunda, ingatkan diri sendiri bahwa semakin cepat menyelesaikannya, semakin cepat dapat menarik nafas lega.

Menganalisa sesuatu dengan berlebihan adalah salah satu alasan penundaan. Ketika kita berusaha mendapatkan rencana yang sempurna, atau kita terus mengubah pikiran kita akan bagaimana cara suatu pekerjaan sebaiknya dilakukan, kita berakhir dengan terjebak dalam suatu kebiasaan, tidak mampu untuk maju. Penting untuk diingat bahwa kesempurnaan adalah ilusi. Apa yang sempurna untuk seseorang mungkin tidak akan dipandang sama oleh orang lain.

Tetaplah Sehat

Luangkan waktu untuk berolahraga setidaknya 2 atau 3 hari dalam seminggu. Mungkin terlihat ganjil menghubungkan kesehatan fisik dengan menjadi produktif, akan tetapi berolahraga secara rutin membuat kita merasa lebih energik, lebih bahagia, dan lebih sehat, yang berarti juga meningkatkan produktivitas dalam pekerjaan.

Hilangkan pola pikir penunda dengan melakukan gebrakan-gebrakan di atas. Anda akan merasakan suatu kepuasan yang lebih besar dan mendapatkan yang terbaik  setiap harinya. (Jobstreetcom)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.