8 Startup Cohort 3 Akan Mendapatkan Suntikan Dana dari Accelerating Asia

Marketing.co.id  – Berita Digital | Akselerator startup dan perusahaan modal ventura yang berpusat di Singapura, Accelerating Asia membuka cohort ke-3 untuk startup tahap awal terbaik dari program akselerator unggulan mereka.

Program ini diikuti 8 startup dari Asia Tenggara dan Asia Selatan yang secara kolektif mereka berhasil menggalang lebih dari 2,6 juta dolar Singapura (setara dengan Rp28 miliar) sebelum bergabung, mempekerjakan 120 orang.

Co-Founder Accelerating Asia, Craig Dixon ​mengatakan untuk cohort 3, pihaknya telah mengevaluasi dan menerima 450 pendaftaran dari 25 negara dan memilih perusahaan-perusahaan untuk bergabung dengan tingkat penerimaan kurang dari 2% untuk program ini.

“Masuk ke dalam program, cohort kali ini merupakan cohort yang paling bertalenta dan terampil dalam hal traksi bisnis dan potensi mereka sebagai katalisator untuk perubahan positif di dalam lanskap pasca pandemi yang berubah cepat,” katanya.

Baca juga:  Pencapaian, Tren, dan Prospek Industri Startup di Indonesia

Setiap starup akan menerima investasi awal sebesar 50 ribu dolar Singapura dari Accelerating Asia sedangkan mereka yang berkinerja baik menerima hingga 150 ribu dolar Singapura setelah menyelesaikan program.

Startup-startup tersebut menyelesaikan berbagai masalah yang ada di berbagai sektor industri B2B, B2C dan B2G, yang meliputi energi, transportasi, kesehatan, dan ​cleantech, yang menambah keberagaman dan kedalaman dari portofolio perusahaan Accelerating Asia

Diantaranya, Energy Lite yang berbasis di Singapura memiliki spesialisasi dalam hal agregasi energi terbarukan dan akan mendapatkan kontrak dengan perusahaan-perusahaan Fortune 500, termasuk Denso Ten dan Rockwell Collins.

Baca juga: Studi: Video Format Konten Terbaik Mengekspresikan Kreativitas!

Selanjutnya ada juga perusahaan asal Indonesia, KaryaKarsa yang memiliki lebih dari 7.000 kreator konten di platform mereka dengan tingkat pemasukan lebih dari 200 ribu dolar AS dari para kreator sejak Oktober 2019.

Selain itu, ProjectPro bergabung sebagai perusahaan portofolio pertama dari India yang penggunanya termasuk para pengembang perangkat lunak dari Amazon. Sedangkan Weavair menawarkan sensor dan analitik prediktif untuk sistem distribusi udara untuk mencegah penyebaran kontaminasi dan infeksi, sambil mengurangi biaya operasional dan perawatan.

Dalam empat pekan pertama sejak bergabung ke dalam program, startup-startup cohort 3 telah menerima lebih dari 1,2 juta dolar Singapura dalam bentuk komitmen awal dari investor yang ada dan juga ​angel investor yang merupakan mitra Accelerating Asia.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing dan Berita Bisnis

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.