9 Kesalahan Umum di LinkedIn

Marketing.co.id- Banyak artikel di luar sana yang menjelaskan bagaimana cara membuat profil LinkedIn yang baik, menemukan kelompok yang tepat untuk bergabung, dan memilih foto profil terbaik.

Anda pasti sudah memahami langkah demi langkahnya. Untuk itu, mari  kita melangkah lebih dalam untuk benar-benar memanfaatkan kekuatan LinkedIn.

Hindarilah kesalahan-kesalahan berikut ini :

Memberi karena pamrih

Terhubung dengan orang-orang di LinkedIn sekaligus bisa menulis sebuah rekomendasi untuk ditampilkan pada profil mereka, itu sangat menyenangkan, kan? Kecuali jika Anda memberikan rekomendasi karena ingin imbalan. Maka itu norak.

Berikan rekomendasi yang tulus bukan karena berharap ingin menerima imbalan. Karena mereka yang tahu dan menghargai Anda akan melakukannya tanpa kita minta sekalipun.

Tidak berperan sama sekali

Sebuah jaringan terbentuk karena semua yang terlibat di dalamnya saling memberi dan menerima. Jadi, ketika ingin membangun sebuah jaringan, kita harus lebih aktif berperan.

Memberi endorsement dapat menjadi salah satu caranya. Cukup dengan beberapa kali klik Anda sudah memberi dukungan kepada orang lain. Dengan melakukan ini kita sudah mengakui kemampuan orang lain. Tidak kah hal tersebut menyenangkan? Bonusnya, jaringan kita pun akan bertambah luas.

Menunggu sampai memiliki kebutuhan

Tidak ada orang yang suka dihubungi hanya ketika kita membutuhkan sesuatu darinya.

Pikirkan apa yang kita inginkan di masa depan, dan bangun jaringan sekarang untuk mewujudukan mimpi tersebut. Jangan tunggu nanti, karena nanti akan selalu terlambat.

Salah menempatkan diri

Kebanyakan pengguna LinkedIn adalah kalangan profesional. Jadi, ketika kita ingin meninggalkan sebuah komentar, berbagi materi, atau lainnya, pertimbangkan untuk tidak memberikan sesuatu yang aneh. Kita tidak pernah tahu kapan bos, pelanggan potensial, karyawan, vendor mungkin melihat itu.

Mengabaikan tanda-tanda

LinkedIn jelas bercita-cita menjadi lebih dari sekadar tempat di mana jutaan profesional  saling berhubungan. Dalam waktu kurang dari dua tahun, ‘LinkedIn Today’ telah menjadi sumber berita yang sangat kuat.

‘LinkedIn Today’ kini menyediakan konten asli dari thought leaders dan memungkinkan kita- apakah kita terhubung ke orang tersebut atau tidak- untuk mengikuti, berkomentar langsung pada posting, membagi konten mereka di jaringan kita, dan sebagainya.

Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi setelah ini. Itu sebabnya kita harus selalu buka mata, buka telinga, dan mulai posisikan diri kita sekarang. Jangan sampai lengah.

Tidak berbagi

Cara termudah untuk sering memperbarui dan “menyesuaikan” adalah dengan berbagi profil, artikel, posting blog, video, dan lainnya. Dengan berbagi, kita muncul di aliran kegiatan kita, membiarkan orang melihat apa yang kita lakukan, apa yang kita sukai, dan membuat jurnal berjalan di mana orang lain dapat mempelajari lebih lanjut tentang kita.

Tidak peduli

Ingin tahu apa yang dipikirkan orang-orang dalam jaringan Anda, apa yang penting, dan apa yang mereka sukai? Caranya dengan berbagi dan membaca isi Activity Anda di LinkedIn.

Hanya dengan cara itu, kita dapat mengenal lebih jauh orang-orang di dalam jaringan kita dan mendapat umpan balik dari mereka. Dari aktivitas inilah kita dapat membangun hubungan yang erat dengan mereka.

Mengabaikan jaringan tim Anda

Hubungan dan arahan adalah cara ampuh untuk membuka pintu. Orang-orang yang bekerja dengan kita mungkin memiliki jaringan yang besar. Jika belum, dorong mereka untuk memulai, kemudian lihat apakah dari mereka sudah memiliki koneksi yang sesuai.

Memakai kata-kata generik

“Saya ingin menambahkan Anda ke jaringan profesional saya di LinkedIn”. Ini adalah pesan generik yang disediakan oleh LinkedIn. Tidak ada yang salah dengan ini, tapi apakah ini cara terbaik Anda dalam membangun jaringan? Pikirkan kembali.

Hapus pesan generik dan luangkan beberapa menit untuk menjelaskan mengapa Anda ingin berhubungan dengan orang tersebut. Sebuah hubungannya yang nyata hanya bisa dibangun dengan kata-kata yang nyata pula. So, be real!  (www.time.com)

1 COMMENT

  1. Linkedin merupakan salah satu media sosial yang aktif memberi manfaat kepada blog saya. Selama ini saya mungkin sedikit pamrih dalam arti melakukan share beberapa link blog ke linkedin dan hanya aktif pada saat tertarik dengan topik yang dibahas

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.