The Accelerator, Siapkan UKM Hadapi MEA

Tidak sedikit yang mengatakan bahwa kebijakan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) merugikan Indonesia. Untuk itu, The Accelerator pun mengadakan kegiatan yang bisa membantu para pelaku UKM dalam menghadapi MEA.

The Accelerator
Ki-Ka: Klemens Rahardja (founder Best Property Investment, Australia), Hadi Wenas (ex-CEO Zalora Indonesia), Reiner Rahardja (founder Reitech Solusindo)

Dimulai dengan mengadakan eventThe Entrepreneurs Convention’, di gedung SMESCO, Jakarta, The Accelerator pun mengumpulkan para pelaku bisnis di bawah 40 tahun untuk kemudian diakselerasi (dipercepat perkembangan bisnisnya).

“Kami mengumpulkan para pebisnis di bawah usia 40 tahun, untuk kemudian kami bantu melakukan akselerasi bisnis. Bukan berarti mereka yang di bawah usia 40 tahun itu belum sukses, tapi mereka yang ada di usia tersebut masih punya banyak kesempatan untuk terus mengembangkan bisnisnya,” terang Reiner Rahardja, founder The Accelerator.

Total, ada sekitar 700 pelaku bisnis yang terkumpul dari berbagai industri. Mereka mendapat masukan langsung dari pakarnya pada awalan event The Accelerator. Mulai dari Reiner Rahardja (founder Reitech Solusindo), Klemens Rahardja (founder Best Property Investment, Australia), Hadi Wenas (ex-CEO Zalora Indonesia), Chares Saerang (owner Nyonya Meneer Indonesia), juga Hendy Setiono (founder Kebab Turky Baba Raffi).

“Ke depannya The Accelerator akan menjadi sebuah komunitas yang berisi para pengusaha di bawah usia 40 tahun. Ini juga merupakan persiapan mereka menghadapi MEA. Kami sudah menggandeng beberapa ahli di bidangnya, seperti para pembicara hari ini, yang nantinya akan membantu mereka dalam melakukan akselerasi,” terang Reiner.

“Pembicara yang kami undang juga merupakan mereka yang telah sukses berbisnis, nggak cuma ‘jago ngomong’, karena udah ada buktinya,” lanjutnya.

Sementara itu, salah satu pembicara sekaligus co-founder gerakan tersebut, Klemens Rahardja juga mengatakan antusiasmenya terhadap gerakan tersebut.

“Bukan karena Reiner adik saya, saya dukung gerakan ini, tapi karena ini juga merupakan pengembalian tanggung jawab saya terhadap negara asal saya, Indonesia,” pungkasnya.

Selama ini, teriakan semangat wirausaha memang telah menggaung di mana-mana, namun sulit bagi pelaku UKM dalam menemukan mentor yang cocok. Dengan The Accelerator, semoga akan banyak pebisnis muda yang bisa mendatangkan devisa negara.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.