Ada “Tukang Sampah” di Otak Kita

alasan tidur

Manusia perlu tidur. Sudah pasti. Kita tahu betul apa efek negatif dari kurangnya tidur. Namun, kenapa kita perlu tidur?

Akhirnya, para ilmuwan di University of Rochester telah menemukan salah satu alasan kenapa otak kita membutuhkan tidur untuk bertahan hidup.

Otak membutuhkan waktu itu (tidur) untuk membersihkan penumpukan “sampah” yang ada di otak selama kita terbangun.

Ketika sel-sel dalam otak melakukan pekerjaan mereka sehari-hari, mereka menghasilkan produk limbah. Nah, sisa limbah ini akan dibersihkan oleh sistem lymphatic. Namun, otak terputus dari itu sehinggan memerlukan cara lain untuk menghapus sisa“sampah”.

Otak memiliki “tukang sampah” sendiri. Hal itu dilakukan pada gelombang cairan cerebrospinal, yang berselancar menghilangkan sisa “sampah” langsung ke hati.

Selain itu, para ilmuwan juga menemukan bahwa, “sampah” yang dihasilkan otak pria bergerak dua kali lebih cepat ketika sedang tidur. Hal itu dikarenakan neurons yang menyusut hingga setengahnya. Hal itu membuat saluran fluida lebih luas.

“Studi ini menunjukkan bahwa otak memiliki fungsional yang berbeda ketika tertidur dan terjaga,” terang Peneliti UR Maiken Nedergaard. Bahkan menurutnya, sifat sampingan dari aktivitas saraf menumpuk selama terjaga.

Jadi, banyak-banyaklah istirahat, atau pembersih otak Anda tidak akan bekerja dengan maksimal.

Editor: Wahid FZ | Sumber: Mashable

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.