Adira Insurance menunjukkan konsistensinya dalam menyelenggarakan “Indonesia Road Safety Awards” (IRSA). Tahun ini IRSA digelar untuk yang kelima kalinya. IRSA merupakan ajang kompetisi antar kabupaten dan kota terbaik di Indonesia dalam hal penerapan tata kelola keselamatan di jalan.
Tercatat sebanyak 120 kota dan kabupaten berpartisipasi dalam IRSA 2017. Dari 120 peserta, terpilih 23 kota dan kabupaten yang terpilih menjadi finalis IRSA 2017. Ke-23 finalis yang terpilih setelah melihat data-data keselamatan jalan seperti jumlah penduduk, luas wilayah, jumlah kecelakaan, jumlah fatalitas kecelakaan, dan data pendukung lainnya.
Juri IRSA 2017 berasal dari kementrian lima pilar keselamatan jalan dan para pakar rood safety. Penilian IRSA mengacu pada 5 pilar keselamatan jalan yang dicanangkan WHO (World Health Organization), yang sudah diadopsi oleh banyak negara di dunia,yakni manajemen keselamatan jalan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan serta penanganan pra dan pasca kecalakaan.
Julian Noor, Chief Executive Adira Insurance mengatakan, IRSA merupakan salah satu program CSR (Corporate Social Responsibility) Adira Insurance dengan tujuan mengurangi tingkat kecelakaan di seluruh kota dan kabupaten di Indonesia.
Julian menambahkan, semangat IRSA untuk memberikan dukungan kepada pemkot dan pemkab agar terus bekerja keras menerapkan pilar-pilar keselamatan di lingkungan pemerintahannya, terutama keselamatan di jalan raya.
“Melalui IRSA, kami mendorong pemerintah daerah untuk memenuhi serta menyediakan fasilitas pejalan kaki yang nyaman dan berkeselamatan bagi masyarakat, khususnya penyandang disabilitas,” tutur Julian.
Bebera kota yang berhasil meraih penghargaan di IRSA 2017 antara lain Kota Tangerang, Kota Semarang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Bangka, Kabupaten Sintang, Kota Surabaya, Kota Balikpapan, dan Kabupaten Jepara.
