Agar PR Tetap Bersemangat

Running a salon - pr and marketing rexfeatures_1454338aRutinitas yang cepat dan dinamis menuntut seorang PR untuk terus aktif dalam menjalani pekerjaannya. Bagaimana tidak, tenggat waktu yang selalu membayangi, klien serta manajer yang selalu mendorong untuk berbuat lebih, membuat Anda tak memiliki waktu untuk istirahat.

Semua perkerjaan PR memang menuntut keseimbangan antara klien, karyawan, dan hubungan dengan media, yang lalu dikombinasikan dengan semangat, kreativitas, kecerdikan, serta dorongan murni. Pertanyaannya, bagaimana agar para PR tetap bersemangat sehingga dorongan murni itu tetap tumbuh untuk menampilkan kreativitas kerja.

1. Istirahat

Pekerja PR bukanlah sebuah robot yang dapat bekerja terus-menerus, setiap manusia membutuhkan istirahat guna me-refresh kembali otaknya. Mengambil waktu satu atau dua menit dalam sehari kerja, atau satu atau dua minggu dalam setahun akan membuat kreativitas Anda kembali segar.

Saat berlibur, jangan memikirkan hal-hal yang dapat menguras otak Anda. Tinggalkan segala yang berbau pekerjaan di kamar Anda, dan jangan disentuh. Mungkin banyak perusahaan yang enggan memberikan karyawannya liburan panjang, padahal sebenarnya ini juga membantu perusahaan.

2. Tanya kenapa

Tanpa disadari, ada beberapa pekerjaan yang dialihkan untuk ditangani para praktisi PR, padahal tidak seharusnya Anda kerjakan. Untuk itu, bertanya sangatlah penting agar Anda tidak terjerembab dalam pekerjaan yang memang bukan job desk Anda.

Seperti yang Anda ketahui, PR sangat berperan dalam membentuk citra positif perusahaan. Jadi pertanyaan seperti, “Kenapa Anda harus melakukan ini?”, “Apakah berhubungan dengan tujuan kampanye?” akan sangat membantu pekerjaan Anda.

3. Tidak bekerja keras, tapi cerdas

Pikirkan beberapa hal yang dapat meringankan pekerjaan Anda. Misalnya dengan melakukan penelitian dengan memanfaatkan situs media sharing seperti Digg. Mengunjungi situs dengan peluang artikel yang paling banyak di-share juga akan mempermudah dua pekerjaan Anda, yakni menemukan orang yang berkompeten dalam menulis, serta pandai memanfaatkan SEO dan media sosial.

4. Tahu apa yang Anda cintai

Tidak ada yang baik dalam segala hal, setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing – masing. Beberapa penulis besar ada yang mencintai penelitian, ada yang merupakan pemikir kritis, atau ada pula yang lebih senang bertindak di lapangan. Merangkul apa yang menjadi gairah Anda akan membantu Anda dalam mencintai pekerjaan dan memastikan keberhasilan.

5. Gunakan webinar

Webinar akan  membantu Anda dalam melakukan konferensi. Anda tidak perlu mengumpulkan setiap anggota untuk merembukkan suatu masalah, dengan webinar, Anda dapat melakukannya meski lewat dunia maya. Ini akan sangat menghemat waktu.

6. Jaga komunikasi dengan rekan kerja

Terkadang pekerjaan menumpuk membuat praktisi PR sibuk berkutat dengan komputer kantornya. Bahkan sampai lupa kepada teman sekantor atau sekadar buang air kecil.

Ada baiknya untuk berhenti sejenak dan menghela nafas panjang demi menjaga kestabilan konsentrasi otak. Tak hanya itu, berbicara kepada rekan kerja juga akan memungkinkan Anda mendapatkan jawaban yang Anda cari.

Sekarang sudah bisa menjaga semangat Anda, bukan?

 

Sumber: Ragan.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.