AKKI dan Gerakan Pramuka Ajak Generasi Milenial Tetap Eksis di Masa Pandemi

Marketing.co.id – Berita Marketing | Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung membuat banyak orang terkena dampaknya. Begitu pula di lingkungan Gerakan Pramuka. Banyak kegiatan yang terpaksa terhenti, termasuk kegiatan latihan tatap muka di semua gugus depan di Indonesia.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) dalam webinar “Nilai-nilai Kebangsaan dan Bakti pada Negeri di Masa Pandemi”, Sabtu (21/08/2021), mengatakan, pandemi Covid-19 tidak boleh menjadi penghalang bagi generasi muda untuk terus bekerja dan berkarya, khususnya dalam memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan.

Dalam webinar yang diikuti 450 peserta yang mayoritas anggota Pramuka tersebut juga menampilkan launching film animasi Pancasila yang digagas oleh Aku Kamu Kita Indonesia (AKKI).

Bagi Bamsoet, webinar dan launching animasi Pancasila ini menjadi simbol dan etos kerja bagi generasi muda yang tangguh dan dapat menghadapi tantangan. “Semoga peluncuran animasi butir-butir Pancasila ini dapat menginspirasi generasi muda yang lain untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai Pancasila,” harap Bamsoet.

Selain Bamsoet, pembicara lain yang hadir dalam webinar yang dipandu M. Iqbal Muchtar tersebut adalah Neni Rahmawati (Widyaiswara / Pelatih Pembina Gerakan Pramuka), Ignazio Marco Widodo (Eagle Scout, Scouting BSA Troop 455, Penggagas AKKI), Prawidya Hariani (Sekretaris Bidang Kerjasama Luar Negeri Kwartir Daerah Sumatera Utara Gerakan Pramuka), dan Effan Audi Khalif (Penggagas AKKI) .

Neni Rahmawati dalam kesempatan tersebut mengatakan, Pramuka harus terus menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari NKRI. Pramuka hendaknya menjaga nilai kemandirian bangsa yaitu sebagai generasi bangsa yang mampu mengarahkan dan mengendalikan diri dalam berpikir dan bertindak, serta nilai persatuan bangsa yang merupakan kesadaran bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk yang terdiri dari berbagai suku, adat, bahasa, agama dan lainnya.

“Para pembina pramuka memiliki tanggung jawab yang besar untuk mendidik generasi muda bangsa Indonesia agar memiliki semangat kebangsaan sejak dini, dan bagaimana semangat kebangsaan ini harus dipupuk untuk terus tumbuh menjulang tinggi, sehingga mereka menjadi dewasa yang dapat berbakti pada negeri.”

Prawidya Hariani menambahkan, wujud bakti anak negeri dalam nuansa kepramukaan  terdapat di dalam butir-butir Pancasila sebagai jalan hidup masyarakat dalam berbangsa dan bernegara. Sementara prinsip dasar kepramukaan merupakan perwujudan karakter untuk berkomitmen menjadi patriot bangsa Indonesia.

“Pramuka harus tetap semangat di masa pandemi, terus berkarya dan terus berinovasi. Diam di rumah bukan berarti tidak bisa melakukan apa-apa, menjadi pramuka adalah komitmen untuk menjadi patriot bangsa Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Ignazio Marco Widodo menuturkan,  pada dasarnya kegiatan Pramuka atau scouting dari negara manapun memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk pengembangan karakter dan latihan kepemimpinan bagi generasi muda, serta menumbuhkan rasa patriotism dan cinta terhadap negaranya.

“Anggota gerakan kepanduan di seluruh dunia seperti Pramuka dituntut untuk mempunyai sebuah konsep keyakinan terhadapTuhan dan memiliki karakter empati terhadap sesamanya, sehingga gerakan ini merupakan wujud nyata dari generasi muda untuk berbakti pada negerinya. Dalam konteks Pramuka di Indonesia, hal ini dilandasi oleh empat pilar kebangsaan, terutama Pancasila,” ujar Marco.

Sedangkan Effan Audi Khalif menjelaskan bahwa AKKI didirikan pada tahun 2020. Saat itu keduanya adalah siswa kelas XI Jakarta Intercultural School (JIS).  AKKI hadir dengan tujuan untuk membangkitkan semangat kebangsaan serta memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bagi generasi muda Indonesia.

Salah satu misi AKKI yang lain adalah menyediakan platform virtual dan materi-materi menarik sehingga generasi muda Indonesia dapat berbagi cerita dan inspirasi akan perbuatan-perbuatan baik mereka untuk membangun bangsa ini.

“Kami mengemas pengamalan butir-butir Pancasila dalam bentuk video animasi. Melalui konten digital ini, AKKI berharap dapat memberikan edukasi berkenaan dengan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang ‘kekinian’,”  kata Audi.

Melalui AKKI, Audi mengajak seluruh generasi muda untuk menumbuhkan rasa semangat kebangsaan yang dilandasi empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tak hanya sebagai aktualisasi diri, kehadiran AKKI diharapkan dapat menjadi wadah untuk terus menggelorakan semangat kebangsaan kepada rakyat Indonesia, khususnya generasi muda.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.