AkzoNobel, perusahaan cat dan pelapis global terkemuka serta produsen Dulux, kembali berkolaborasi dengan masyarakat dan karang taruna Cibunut Finest untuk inisiatif ‘Cibunut Berwarna’ yang ditujukan untuk memperindah RW 07 Kampung Cibunut melalui warna dan mural, sehingga memiliki keunikan tersendiri. Inisiatif yang diusung oleh Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung Jawa Barat (IA ITB Jabar) beserta komunitas lainnya ini dimaksudkan untuk mempertegas identitas Cibunut sebagai kampung kreatif yang berwawasan lingkungan yang dapat menjadi kampung percontohan bagi kampung lain di kota Bandung dan kota lainnya di Indonesia.
Saat peresmian hari ini, Walikota Bandung, Ridwan Kamil, mengapresiasi upaya dan inisiatif para warga dan seluruh pihak yang terlibat. “Ini merupakan inisiatif yang bagus dari para warga untuk membuat kota Bandung menjadi lebih berwarna dan menyenangkan. Saya sangat menghargai upaya dan kerja sama di balik inisiatif ini sehingga dapat terealisasikan. Semoga upaya ini dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya dan kota Bandung bisa menjadi semakin hidup melalui warna-warni yang ada di dalam kota”, kata Ridwan.
Cibunut Berwarna berfokus pada RW 07 Kampung Cibunut yang berlokasi di Jalan Sunda dan terdiri dari 9 RT tempat tinggal para warga. Setiap RT memiliki warna masing-masing sebagai identitasnya berdasarkan tujuan dari inisiatif ini; yaitu memperindah lingkungan dan mempermudah orang dalam pencarian alamat berdasarkan warna rumah atau RT-nya.
Dengan total wilayah seluas 28.643 m2, sebanyak 4.500 liter cat Dulux digunakan di lebih dari 300 rumah. Selain itu, sebanyak 40 tembok rumah warga digunakan untuk pelukisan mural, yang mengangkat tema keanekaragaman Indonesia, Bandung, teknologi & sains, tren & isu sosial di masyarakat, serta pesan perdamaian. Inisiatif ini melibatkan lebih dari 2.000 peserta yang terdiri dari para warga Cibunut dan seniman mural.
Jun de Dios, Presiden Direktur PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia) mengatakan: “Kami sangat antusias dapat bekerja sama lagi dengan masyarakat kreatif kota Bandung dan bangga dapat dipercaya untuk ketiga kalinya dalam penyediaan cat yang diperlukan dalam inisiatif yang luar biasa untuk membuat lingkungan perkotaan lebih hidup. Inisiatif ini sangat sejalan dengan upaya berkelanjutan AkzoNobel dalam mendukung talenta lokal serta komitmen kami untuk membuat kehidupan perkotaan lebih humanis lewat inisiatif ‘Kota Humanis’ kami”.
Jun melanjutkan: “Kami percaya bahwa kekuatan warna dapat memperkaya hidup masyarakat serta membuat ruang tempat tinggal menjadi lebih berwarna, nyaman dan menyenangkan. Maka dari itu, kami berharap masyarakat dapat terinspirasi, merasa lebih dekat dengan lingkungan tempat tinggal mereka serta merasakan dampak positif dari kekuatan transformasi warna”.
Ketua Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung Jawa Barat, Arfi Rafnialdi, berkomentar: “Kami senang dapat berkolaborasi dengan pemuda-pemuda Cibunut Finest dan AkzoNobel serta komunitas lainnya untuk mewujudkan lingkungan penuh warna ini. Dengan inisiatif ini, kami bersama-sama ingin menjadikan Kampung Cibunut sebagai pemukiman yang mementingkan aspek lingkungan, komunikasi dan kreatifitas. Seperti halnya AkzoNobel yang percaya pada kekuatan warna, kami juga percaya bahwa kekuatan sebuah kota ada pada warganya, komunitasnya.
Kami ingin berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat yang mana inisiatif ini tidak mungkin dapat terwujud tanpa dukungan mereka. Kami berharap dapat bekerja sama lagi di proyek-proyek serupa di kemudian hari”.
Cibunut Berwarna adalah bagian dari kampanye Let’s Colour Indonesia, yang merupakan upaya AkzoNobel untuk memberikan warna bagi Indonesia. Tahun lalu, AkzoNobel bekerja sama dengan komunitas Bandung untuk membuat mural di jalan Siliwangi yang merefleksikan nilai-nilai yang dijunjung dan diterapkan oleh warga kota Bandung. Selain itu, di awal tahun ini, AkzoNobel memberikan dukungan kepada para warga yang tinggal di daerah Antapani untuk mewarnai lingkungan tempat tinggal mereka.
