Alfamart dan Indomaret, Perang Bubat di Minimarket

Alfamart dan Indomaret, Perang Bubat di MinimarketDi pasar minimarket, ibaratnya hanya ada dua petinju di ring yang bertarung habis-habisan. Keduanya bertarung di berbagai lini, mulai dari memperbanyak gerai, loyalitas konsumen, hingga layanan ekstra beragam transaksi. Siapa pemenangnya?

Di industri ritel, tidak ada persaingan sesengit Alfamart dan Indomaret. Kedua minimarket ini benar-benar mempraktikkan “prinsip dasar” industri ritel, yakni gerai harus disebar sebanyak mungkin dan lokasinya harus sedekat mungkin dengan konsumen. Perang terbuka pun terjadi. Di mana ada Alfamart, di situ pula hadir Indomaret. Lumrah saja kita melihat di suatu kawasan, kedua minimarket saling berhadapan atau berdampingan.

Perlombaan memperbanyak gerai seperti tidak ada habisnya. Alfamart sebagaimana dituturkan Solihin, Corporate Affair Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, hingga kuartal pertama 2014 memiliki 8.845 toko dan didukung oleh 24 gudang. Gudang pengiriman barang didukung dengan teknologi informasi yang komprehensif (pemesanan, penerimaan, penyimpanan, pengambilan, dan pengiriman). Setiap gudang didesain secara khusus sesuai dengan kebutuhan.

Direktur Operasional PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Anggara Hans Prawira, pada Mei lalu kepada wartawan mengatakan akan menambah gerai Alfamart hingga 1.200 unit tahun ini. Untuk memuluskan upaya tersebut, perusahaan menganggarkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp1,8 triliun sampai Rp2 triliun.

Sementara Direktur Pemasaran PT Indomarco Prismatama Wiwiek Yusuf mengatakan hingga kini total gerai Indomaret mencapai 9.585, terdiri dari 9.472 Indomaret reguler, 105 Indomaret Point , dan 8 Indomaret Fresh. Distribusi penyebaran gerainya merata, baik di perkotaan dan pedesaan.

Perubahan Perilaku Belanja

Terus bertambahnya gerai mereka disebabkan masih besarnya potensi pasar minimarket dan perubahan perilaku belanja masyarakat. Seperti pernah terungkap riset Nielsen Indonesia, telah terjadi pergeseran dalam pola perilaku masyarakat dalam berkunjung ke tempat belanja.

Menurut Nielsen Indonesia, masyarakat akan mempertimbangkan faktor kenyamanan, sehingga mereka lebih banyak mendatangi minimarket dibandingkan hipermarket. Selain itu, masyarakat juga memerhatikan faktor biaya. Ketimbang mengeluarkan banyak biaya—membeli bensin hanya untuk membeli kebutuhkan pokok yang lokasi tokonya jauh, lebih baik mendatangi minimarket yang dekat dengan tempat tinggal mereka.

Indomaret, kata Wiwiek, sedari awal mengusung konsep “belanja tidak usah jauh-jauh”. Terutama di kota-kota besar dimana waktu sangat berharga, apalagi kemacetan hampir merata di seluruh kawasan setiap hari. “Jadi intinya, positioning Indomaret adalah minimarket yang mendekatkan konsumen dengan kebutuhannya entah itu di tempat tinggal, tempat kerja, atau tempat transit,” jelas Wiwiek.

Di sisi lain, Alfamart, jelas Solihin, diposisikan sebagai toko komunitas yang menyediakan kebutuhan pokok sehari-hari (groceries items) dengan harga terjangkau (harga pas), kemudahan lokasi, serta pelayanan yang ramah (belanja puas).

Jaga Loyalitas Konsumen dan Layanan Tambahan

Meskipun sebagian besar konsumen hanya membeli kebutuhan sehari-hari, loyalitas konsumen perlu ditumbuhkan dan ditingkatkan. Guna mengikat konsumen, Alfamart mengeluarkan kartu keanggotaan “Kartu AKU” sejak tahun 2005 lalu. Kartu AKU yang berada di bawah pengelolaan Service & Program CRM Department PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk ini mengusung konsep partner atau rekan berbelanja bagi konsumen. Harapannya akan tercipta pengalaman berbelanja yang mengesankan (memorable experience).

Beragam kemudahan yang ditawarkan kepada pemegang Kartu AKU meliputi program diskon setiap hari sepanjang tahun melalui “Shopping Calendar Program”, promo “Diskon Dwi Mingguan”, “Point Redemption Program”, “Special Occasion Program” (Hari Batik, Hari Ibu, Hari Pelanggan), dan beberapa program khusus member berupa point reward yang biasanya dijalankan bekerja sama dengan principal.

Selain manfaat yang bersifat consumer promo, ada pula program seperti “Surprising Birthday” untuk member Alfamart yang sedang berulang tahun dan sejumlah kegiatan komunitas yang dilakukan bersama para member, misalnya arisan, beauty class, dan cooking class. Menurut Solihin, program komunitas ini juga bisa dinikmati oleh member dan non-member.

Sementara Indomaret sebagai pelopor minimarket di Indonesia mempersenjatai diri dengan “Indomaret Card”. Dengan kartu ini transaksi bisa lebih praktis, mudah, dan cepat Ghostwriter. Benefit yang ditawarkan antara lain diskon hingga 34% dari berbagai produk yang dijual di gerai Indomaret serta redemption (permintaan pengembalian sisa saldo Indomaret Card). Dan yang lebih penting, kartu ini bebas iuran anggota.

Makin beragamnya kebutuhan transaksi masyarakat dijawab oleh kedua minimarket dengan memperluas layanan tambahan (value added). Di sini kedua minimarket menjadi “kasir” pembayaran berbagai macam transaksi jura hausarbeiten ghostwriter. Di Indomaret misalnya, konsumen bisa membayar tagihan listrik, tiket pesawat, tiket kereta api, TV kabel, top up Jakcard (kartu Trans Jakarta), dan lain-lain.

Hal yang hampir mirip diberikan Alfamart, seperti layanan pembayaran atau pembelian token PLN, tagihan listrik, isi ulang pulsa telepon, kredit motor ghostwriting agentur, tiket pesawat terbang, tiket kereta api, pembelian voucer game online, hingga pengiriman uang antar negara (remittance).

Wiwiek menegaskan, kompetisi di minimarket makin sengit, karena itu dalam empat tahun terakhir pihaknya mengembangkan Indomaret Point, gerai Indomaret dengan konsep lifestyle. Sebagai convenience store, Indomaret Point menyediakan sitting area dan berbagai makanan/minuman siap saji Hausarbeit schreiben lassen. Hingga saat ini, Indomaret Point mencapai 105 gerai dengan penyebaran lokasi di Jakarta, Bali, Surabaya, Bandung, Medan, dan Yogyakarta.

Sebagai jawaban atas hadirnya Alfamidi, Indomaret mengembangkan gerai Indomaret Fresh. Indomaret Fresh lebih luas dari Indomaret reguler. Gerai yang ditempatkan di kawasan-kawasan elite ini menjual produk-produk fresh seperti sayur, daging, dan buah ghostwriter diplomarbeit kosten. Saat ini Indomaret Fresh baru mencapai 8 gerai dan semuanya berlokasi di Jakarta.

Tony Burhanudin

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.