Berdasarkan data pasar yang ada saat ini kerap menyatakan bahwa mesin cuci bukaan atas (top load) menjadi kategori yang kian populer di Indonesia dengan pertumbuhan mencapai 34,3% dari total mesin cuci sepanjang 2017. Potensi ini pun dilirik PT LG Electronics Indonesia (LG) yang terlihat lebih agresif mengawali langkah strategi di awal tahun 2018. Ini dibuktikan dengan memperkenalkan seri mesin cuci Smart Inverter. Kategori mesin cuci bukaan atas ini diklaim memiliki kemampuan beroperasi dengan lebih hemat energi hingga 36% dibanding produk sejenis.
“Ini sekaligus menjadi pendobrak guna memperluas adopsi teknologi inverter pada kategori mesin cuci paling populer di Indonesia,” papar Winardi Cristian, Team Head Product Marketing Home Appliance LG Electronics Indonesia. Seperti diketahui, terapan teknologi inverter pada perangkat elektronik rumah tangga memang bukan hal baru bagi LG – termasuk pada kategori mesin cuci. Hanya saja, seperti pada pabrikan lain, teknologi tersebut sebelumnya hanya tersedia bagi segmen premium. Untuk itu, LG pun memperkenalkan seri mesin cuci bukaan atas Smart Inverter dengan harga terjangkau yakni Rp2 juta hingga Rp4 juta – dengan menyasar segmen market menengah bawah.
Hadir dalam 5 pilihan kapasitas cuci, mesin cuci LG Smart Inverter ini tersedia mulai dari kapasitas 7 kilogram hingga 10,5 kilogram. Selain banyaknya pilihan kapasitas cuci, keberadaan varian ini sekaligus mengukuhkan sebagai mesin cuci bukaan atas pertama di Indonesia dengan teknologi inverter yang tersedia dalam kapasitas cuci di bawah 10 kilogram. Selain itu, pengujian dari lembaga riset industri global, VDE, menunjukkan mesin cuci LG Smart Inverter hanya membutuhkan daya 67wh untuk sekali pencucian dengan beban cuci 7,5 kilogram.
Winardi menambahkan, untuk mendorong perubahan masyarakat untuk beralih pada gaya hidup hemat energi, LG kerap menggelar berbagai acara – semisal “Gerakan 67” saat car free day di beberapa wilayah. Dia menilai, ajang car free day dinilai efektif sebagai wadah edukasi kepada masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga sebagai target utama. “Ini sekaligus langkah kami dalam mengantisipasi minat pasar yang semakin berkembang untum produk mesin cuci bukaan atas dengan teknologi inverter. LG berhasil meningkatkan pangsa pasar untuk mesin cuci bukaan atas inverter sebesar 113% pada tahun 2017,” ungkap dia.
Fisamawati
