Antisipasi Risiko di Setiap Fase Kehidupan dengan Memiliki Asuransi Jiwa dan Asuransi Kesehatan

Marketing.co.id – Berita Financial Services | Kehidupan manusia dimulai dengan kelahiran dan berlanjut dengan proses tumbuh kembang yang membawa kita dari masa remaja hingga dewasa, lalu memasuki fase tua hingga akhirnya menghadapi kematian. Setiap tahap kehidupan membawa tantangan dan risiko yang semakin meningkat seiring bertambahnya usia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melakukan manajemen risiko dengan baik, terutama melalui perencanaan keuangan yang matang.

asuransi sequis life 2023

Salah satu risiko yang memerlukan biaya tinggi adalah masalah kesehatan, yang kadang-kadang memerlukan dana yang cukup besar dalam waktu singkat untuk pengobatan. Terlebih lagi, dengan bertambahnya usia, risiko terkena penyakit juga semakin besar. Oleh karena itu, perencanaan keuangan yang baik sangat penting untuk mengatasi risiko tersebut.

“Manajemen risiko penting dilakukan demi menghindari atau mengurangi risiko kehilangan uang dalam jumlah besar seandainya terjadi musibah. Dari pendapatan yang diperoleh, misalnya gaji bulanan, haruslah diatur sedemikian rupa agar cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membayar cicilan. Dalam menyusun perencanaan keuangan, menyisihkan pendapatan untuk kebutuhan harian semata tidak akan cukup untuk memenuhi keperluan hidup pada masa mendatang. Untuk itu, Anda harus menyisihkannya juga untuk dana darurat serta asuransi jiwa dan kesehatan. Pastikan juga dana yang dimiliki masih cukup untuk tabungan dan investasi,” ujar Faculty Head of Sequis Training Academy of Excellence Samuji, MPD, CFP, CPC.

Samuji menyarankan agar masyarakat melindungi diri dengan asuransi kesehatan sejak fase single dengan mempertimbangkan bahwa premi yang dibayarkan akan lebih murah jika usia calon nasabah masih muda dan kondisi kesehatannya masih prima. Dengan memiliki asuransi kesehatan, kita akan merasa lebih tenang dan mampu mengalokasikan pendapatan untuk kebutuhan masa depan lainnya seperti investasi.

Setelah melewati fase single, fase berikutnya adalah fase menikah dan berencana memiliki anak. Pada fase ini, kebutuhan untuk membangun keluarga akan lebih besar seperti membeli rumah, kendaraan, dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Samuji menekankan pentingnya melakukan perencanaan keuangan sejak muda untuk menghindari lilitan utang dan memprioritaskan kebutuhan penting yang harus segera dipenuhi. Pada fase ini, asuransi kesehatan keluarga juga perlu dipertimbangkan untuk menghindari risiko gangguan finansial seandainya terjadi sakit pada masa pertumbuhan anak.

Fase selanjutnya adalah fase berkeluarga, ditandai dengan anak-anak yang bertumbuh besar dan bersekolah. Karena biaya pendidikan terus meningkat, orang tua sebaiknya menyiapkan asuransi pendidikan sejak dini agar biaya pendidikan anak tercukupi apabila terjadi risiko kehidupan seperti kematian orang tua. Dengan mempersiapkan asuransi pendidikan, kita dapat merasa lebih tenang dan yakin bahwa masa depan anak-anak kita terjamin.

“Pada fase berkeluarga, orang tua bertanggung jawab penuh soal pendanaan seluruh kebutuhan keluarga sehingga perlu memproteksi diri dengan asuransi jiwa. Pada asuransi jiwa ada Uang Pertanggungan (UP) yang dapat digunakan sebagai warisan untuk anak bila terjadi risiko kematian pada orang tua. Pada asuransi jiwa yang memiliki dana tunai, dapat digunakan untuk mempersiapkan masa pensiun. Pada fase ini, orang tua juga perlu mengamankan aset keluarga melalui asuransi penyakit kritis mengingat pertambahan usia orang tua akan membuat risiko sakit kritis meningkat, “sebut Samuji.

Setiap orang akan mengalami masa pensiun di akhir masa produktifnya ketika usia menua dan tidak lagi memperoleh pendapatan tetap seperti saat masih bekerja. Namun, bagi mereka yang masih bekerja di perusahaan mungkin masih memperoleh pemasukan dalam jangka pendek. Bagi mereka yang memiliki usaha atau modal yang cukup, bisa memanfaatkannya untuk membuka usaha atau mengelola usaha yang sudah dimulai sejak usia muda. Selain itu, keahlian atau hobi juga bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan uang di masa pensiun.

Namun, sayangnya tidak semua orang mempersiapkan masa pensiun dengan baik sejak muda. Oleh karena itu, Samuji menyarankan agar para milenial mulai membiasakan diri dengan pola hidup sederhana dan disiplin melakukan perencanaan keuangan untuk mempersiapkan masa pensiun di masa depan. Pasalnya, saat memasuki masa pensiun juga terdapat risiko kehidupan yang harus dihadapi.

Salah satu cara mempersiapkan masa pensiun yang baik adalah melalui asuransi pensiun. Asuransi pensiun dapat memberikan manfaat dana pensiun ketika tertanggung masih hidup hingga polis berakhir, dan manfaat Uang Pertanggungan (UP) jika tertanggung meninggal dunia. Dengan memiliki asuransi pensiun, seseorang dapat tetap hidup dengan nyaman dan sejahtera saat masa tua tiba.

Dengan menerapkan perencanaan keuangan yang baik dan melindungi diri dengan asuransi yang tepat di setiap fase kehidupan, maka kita berkesempatan meraih masa depan yang lebih baik dan tentram di masa pensiun nanti. Masyarakat yang ingin melakukan perencanaan keuangan dan menyiapkan masa pensiun dengan asuransi, seperti asuransi Retirement Life Plan dari Sequis, dapat memanfaatkan fitur Find Agent yang ada di sequis.co.id. untuk berkonsultasi gratis dengan agen Sequis.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.