Apa itu Sport Marketing?

Sport marketing atau pemasaran melalui olahraga merupakan sebuah divisi yang sedang tumbuh dari bidang marketing yang berfokus pada bisnis olahraga serta penggunaan olahraga sebagai alat pemasaran.

Para profesional sport marketing sangat menikmati berbagai kesempatan kerja, termasuk posisi di universitas, perusahaan, media, produsen peralatan olahraga, pengecer maupun lembaga PR (Public Relation).

Menurut Wake Forest University dilansir Degreedirectory, akar dari sport marketing dapat ditelusuri kembali ke tahun 1860-an. Ketika itu banyak perusahaan yang mengakui popularitas olahraga baru seperti bisbol.

Mereka mulai menggunakan foto-foto tim untuk membantu menjual produk dan jasa mereka. Setelah itu, berkat sport marketing industri olahraga mulai berkembang menjadi industri miliaran dolar per tahunnya.

Sport marketing dinilai cukup efektif. Hal tersebut terlihat dari mulai banyaknya merek-merek yang menggunakan cara ini. Di Amerika Serikat dan Eropa, kita bisa melihat betapa mereka berlomba-lomba mensponsori klub-klub sepak bola besar. Hasilnya, jutaan bahkan miliaran dolar digelontorkan untuk itu.

Sekarang, sport marketing tidak hanya digunakan oleh merek-merek olahraga saja, beragam merek mulai merasakan manfaat dari sport marketing. Mereka seperti Alfamart dan McDonald sudah sangat akrab dengan sport marketing.

Lantas, seperti apa sih merek-merek “ mengolahragakan” pasarnya, seperti apa sebenarnya dampak dari kegiatan pemasaran satu ini dan seperti apa pula efektivitas kegiatan pemasaran ini terhadap sales?

Untuk menjawab itu semua, Majalah Youth Marketers membahas secara tuntas mengenai sport marketing di pasar Indonesia. Anda dapat langsung mengunduhnya melalui website (www.ymarketers.com) atau Scanie, Wayang Force, Scoop secara gratis!

Editor: Sekar Ayu

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.