Indonesia yang memiliki banyak suku dan bangsa menciptakan keragaman seni dan budaya, salahnya satunya seni musik. Sayangnya pertumbuhan industri musik saat ini masih bersifat Jakarta Centris. Ada anggapan musisi kalau ingin sukses harus berkarir di Jakarta. Hal ini tentu bisa ‘membunuh’ bakat-bakat dari berbagai daerah.
Oleh karena itu untuk mempromosikan musik dari berbagai daerah di Indonesia, #MusikBagus, Mydio Technology dan Bumi Entertainment meluncurkan aplikasi musik “Mydio”. Mydio Technology merupakan perusahaan teknologi asal Singapura.
“Melalui aplikasi ini, para musisi di daerah dapat mempromosikan karya musik mereka. Sebab, selama ini hanya musik-musik di Jakarta yang berpeluang terekspos ke pasar Indonesia. Untuk itu, dengan aplikasi ini, seharusnya musik daerah mampu mempunyai tempat di hati masyarakat Indonesia,” ujar Aldo CEO #MusikBagus Aldo Sianturi. Aldo menambahkan, kemitraan strategis mencakup tiga hal, yakni kurasi konten, pendistribusian konten, dan monetisasi konten.
Rencananya, aplikasi musik Mydio ini akan diluncurkan pada Agustus 2017 ini. Aldo menargetkan pada akhir 2017 ini, akan ada 5.000-an lagu yang akan tersedia di aplikasi musik ini. Sebanyak 50% dari jumlah tersebut dalam bentuk konten video.
“Harapannya, para musisi yang bergabung di aplikasi ini dapat menjadi bintang besar di daerahnya masing-masing. Mengingat, aplikasi musik ini dapat dengan mudah diakses oleh hampir semua lapisan masyarakat yang menggunakan ponsel Android, IOS, maupun Blackberry market,” lanjut Aldo.
Sementara itu, pendiri Mydio Technology Indra M. Putra mengatakan, kemitraan ini merupakan salah satu strategi bisnis Mydio Technology di Indonesia untuk menggalang kekuatan dinamis dengan sebanyak mungkin mitra yang memiliki komitmen dan visi yang sama, khususnya terkait pengembangan industri musik di Indonesia.
