Aplikasi Telekonsultasi Kesehatan untuk Mereka yang Masih Takut Datang ke Klinik

Marketing.co.id – Berita Financial Services | Salah satu dampak pandemi COVID-19, masyarakat banyak yang takut mengunjungi rumah sakit atau klinik untuk berobat. Alasannya mereka khawatir akan tertular virus COVID-19. Menyiasati kondisi demikian  PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) meluncurkan aplikasi AXA Mandiri Telekonsultasi. Aplikasi ini dapat diunduh di Play Store dan Apps Store.

“Layanan telekonsultasi kami tidak hanya memberikan informasi umum, namun sudah dapat melakukan proses pengobatan yang personalized sesuai ketentuan. Sesuai regulasi yang berlaku, layanan kesehatan secara menyeluruh dapat kami berikan mulai telekonsultasi dengan dokter umum bahkan dengan dokter spesialis pilihan nasabah, pemeriksaan, hingga pemberian resep obat yang terkoneksi langsung dengan apotik online. Apabila dibutuhkan, nasabah juga dapat memperoleh rujukan layanan konsultasi hingga ke klinik di Singapura,” ujar Handojo G.  Kusuma, Presiden Direktur AXA Mandiri.

Lebih Handojo menjelaskan, salah satu keunggulan aplikasi AXA Mandiri Telekonsultasi yakni tersedianya fitur video call untuk konsultasi dengan dokter. Video call katanya akan lebih memudahkan para dokter mendiagnosa keluhan dari para pasien. Keunggulan lainnya, tersedianya akses untuk berkonsultasi dengan dokter di Singapura bagi pasien yang membutuhkan second opinion.

“Aplikasi AXA Mandiri Telekonsultasi bisa digunakan oleh seluruh nasabah AXA Mandiri dan nasabah Bank Mandiri dengan kriteria – kriteria tertentu secara gratis,” imbuh Handojo.

Baca juga: Membeli Proteksi untuk Ketenangan Diri dan Keluarga

Pandemi COVID-19 membuat rumah sakit semakin disibukkan dengan kebutuhan untuk menangani pasien. Pada akhir Januari silam, Kementerian Kesehatan mencatat secara nasional tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan COVID-19 mencapai 64,83 persen meningkat 0,73 persen dari 64,1 persen pada akhir Desember 2020. Hal ini memunculkan keengganan masyarakat untuk mengunjungi fasilitas kesehatan baik untuk berkonsultasi tatap muka, maupun hanya sekedar membeli obat. Oleh karena itu, berkonsultasi secara online menjadi pilihan masyarakat karena selain nyaman dan mudah, juga membantu mengurangi beban dan kapasitas rumah sakit.

Data di atas sejalan dengan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) yang menyatakan terjadi penurunan jumlah total klaim dan manfaat terkait kesehatan sebesar 10,2 persen. Salah satu penyebabnya ditengarai akibat semakin berkurangnya para nasabah melakukan kunjungan ke rumah sakit, sehingga mengakibatkan menurunnya jumlah klaim kesehatan.

Melalui AXA Mandiri Telekonsultasi, nasabah dapat melakukan telekonsultasi gratis secara berulang kali dengan Dokter Umum yang tersedia 24 jam setiap hari untuk periode tertentu. Selain itu, tersedia layanan dokter spesialis seperti Penyakit Dalam (Internist), Psikolog (Psychologist), THT (ENT), Dokter Mata (Ophthalmologist), Spesialis Kesehatan Kerja (Occupational Health Specialist), Dokter Gigi (Dentist), Ahli Jantung (Cardiologist). Berbagai layanan kesehatan ini bisa diakses mulai jam 8.00 – 17.00 WIB. Melalui aplikasi ini nasabah juga dapat mengakses riwayat kesehatan serta surat rujukan.

aplikasi AXA Mandiri Telekonsultasi
Handojo G. Kusuma, Presiden Direktur AXA Mandiri (kiri) dan dr, Rieny Stefanny Halim – Medical Director, PT Global Assistance & Healthcare, Jakarta (kanan) pada acara peluncuran aplikasi AXA Mandiri Telekonsultasi Kamis (17/6/2021). Aplikasi ini akan meningkatkan pengalaman baru bagi nasabah, tidak hanya memberikan informasi umum tetapi juga dapat melakukan proses pengobatan, serta dapat memperoleh rujukan layanan konsultasi hingga ke klinik di Singapura.

dr, Rieny Stefanny Halim – Medical Director, PT Global Assistance & Healthcare, Jakarta mengatakan,pandemi menyebabkan pasien beralih ke layanan telemedik. “Pasien dengan gejala ringan bisa gunakan telekonsultasi. Telekonsultasi memang tidak ada tatap muka langsung dengan dokter, namun dengan video call dokter bisa melihat secara langsung kondisi kesehatan pasien,” tuturnya.

Rieny menegaskan, para dokter di aplikasi AXA Mandiri Telekonsultasi tidak perlu diragukan lagi kualitasnya, karena mereka semua memiliki SIP dan melakukan praktik di klinik – klinik kesehatan. “Jadi jangan khawatir ditangani oleh dokter yang tidak berpengalaman,” tandasnya.

Baca juga: Dampak Positif Pandemi bagi Asuransi Jiwa dan Telemedik

Aplikasi AXA Mandiri Telekonsultasi merupakan hasil kerja sama AXA Mandiri  dengan PT Suprima Mitra Adihusada (Fullerton Health Group). Layanan kesehatan berbasis digital ini merupakan salah satu wujud semangat #KnowYouCan dari AXA Mandiri dan diharapkan dapat menambah pengalaman nasabah dalam berasuransi bersama AXA Mandiri.

“Ke depannya, AXA Mandiri akan terus berinovasi dengan pemanfaatan teknologi digital, serta optimalisasi teknologi lainnya untuk meningkatkan layanan bagi nasabah, serta memenuhi kebutuhan proteksi yang lebih banyak lagi bagi masyarakat,“ tutup Handojo.

Sebagai hasil dari upaya AXA Mandiri dalam meningkatkan pengalaman nasabah di setiap inovasi dan layanannya, AXA Mandiri tahun ini kembali menyandang status Top Brand atas konsistensinya mempertahankan posisi perusahaan sebagai salah satu brand asuransi terbaik di Indonesia. Selama tiga tahun berturut-turut, AXA Mandiri dianugerahi penghargaan Top Brand Award oleh Frontier Group dan Majalah MARKETING untuk kategori asuransi jiwa dan dua tahun berturut-turut untuk kategori asuransi kesehatan.

Marketing.co.id – Portal Berita Marketing & Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.