Ariston Thermo Indonesia Donasikan 150 Water Heater ke RS Rujukan Covid-19

Marketing.co.id – Sebelum dan setelah melakukan tugas penanganan pasien COVID-19, para petugas medis kerap harus melalui proses sterilisasi dengan dekontaminasi untuk mencegah penyebaran virus. Karena keterbatasan alat pemanas air di ruang perawatan COVID-19, sehingga mereka harus menggunakan air dingin untuk mandi lebih dari 3 kali sehari di jam yang tidak menentu demi menjaga sterilisasi diri para petugas medis. Bisa dibayangkan, hal tersebut sangatlah tidak nyaman. Sedangkan mandi ketika melakukan sterilisasi diri dan dekontaminasi bersifat wajib.

Ariston Thermo Indonesia

Terkait itu, Ariston Thermo Indonesia – merek pemanas air di Indonesia, turut berkontribusi untuk mendukung garda terdepan pemberantas COVID-19 yakni para pekerja medis, dengan tetap memberi mereka kenyamanan bahkan pada saat mereka jauh dari kenyamanan, yakni rumah dan keluarga. Ariston juga selalu berkomitmen untuk memberikan kenyamanan yang berkelanjutan bagi semua orang, bahkan dalam kondisi paling ekstrem melalui produk mereka.

“Pada 26 Mei 2020, Ariston Thermo Indonesia menyumbangkan 150 unit produk water heater yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan rumah sakit ke 6 rumah sakit rujukan COVID-19 di Jakarta yakni RSAL Mintoharjo, RS Persahabatan, RS Fatmawati, RS Bhayangkari, RS Sulianti Saroso, dan RS Gatot Subroto,” kata Erwin Lim, Direktur Pemasaran PT Ariston Thermo Indonesia.

Ditambahkan Wakil Kepala Bidang Pembinaan RSAL Mintoharjo Kolonel Laut (K) drg. Dwi Afrosiansi, Sp. Perio mengatakan, bahwa mereka sedang membangun fasilitas baru untuk penanganan COVID-19 pada awal Mei, dan harus beroperasi sesegera mungkin. Tetapi karena peraturan PSBB yang membatasi logistik antar kota, sehingga tidak dapat menemukan water heater apa pun yang siap dikirim dan dipasang secepat mungkin sesuai dengan kebutuhannya.

“Pemanas air sangat diperlukan untuk melengkapi fasilitas medis berstandar WHO yang dimiliki Rumkital Dr. Mintohardjo, karena pekerja medis yang terlibat langsung dengan ODP dan PDP harus melakukan dekontaminasi diri sebelum meninggalkan ruang perawatan COVID-19,” papar dia.

Ya, kegiatan mandi menjadi hal yang paling penting untuk diperhatikan untuk mengurangi risiko terpapar COVID-19, karena mandi membersihkan tubuh dan mendekontaminasi diri. Dengan menggunakan water heater, tentunya akan memberikan lebih banyak manfaat bagi pekerja medis yang kadang-kadang harus mandi di tengah malam atau bahkan subuh.

Ns. Yetty, S. Kep, perawat dari Perawat Pencegahan dan Pengendali Infeksi di Rumah Sakit (IPCN), mengatakan, “Mandi air hangat sangat penting selama pandemi ini, terbukti lebih efektif dalam dekontaminasi, dan juga akan memberikan manfaat medis untuk pengguna juga. Misalnya, ini membantu memperlancar sirkulasi darah, meningkatkan pernafasan, memberi memiliki dampak terapeutik sensasi pijatan, sehingga pengguna akan merasa rileks,” katanya. Selain memberikan manfaat mandi bagi tubuh, menurut WHO, suhu 60 ° C hingga 70 ° C efektif untuk membunuh sebagian besar jenis virus, sehingga air panas sangat baik untuk mensterilisasi peralatan termasuk alat medis.

Direktur RSUP Fatmawati, dr. Mochammad Syafak Hanung, Sp.A, M.P.H menambahkan, “Water heater ini akan kami instalasi tidak hanya di fasilitas petugas medis, melainkan juga di kamar pasien di kamar mandi petugas laboratorium. Mandi air hangat memiliki manfaat untuk orang dengan sistem kekebalan rendah, yakni pasien yang sedang dirawat di Rumah Sakit,” katanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.