Asosiasi Penulis Targetkan 10 Ribu Anggota Tahun Depan

komunitas penulis dan inspirator indonesiaBertempat di Kampus IPMI International Business School (17/11), para penulis dan inspirator Indonesia melakukan kopi darat (kopdar).

Acara yang dihadiri lebih dari 120 orang penulis tersebut tampak meriah. Mereka saling bertukar buku, hingga bertukar nomor telepon. Dari pantauan Marketingcoid, beberapa nama beken terlihat di antara kerumunan seperti Miranda Gultom, dan Yusuf Mansur. Momen itu pun tak disia-siakan mereka yang hadir untuk berfoto bersama.

Roy Sembel, ketua panitia kopdar penulis dan inspirator ketika ditemui disela-sela acara mengatakan, ini adalah acara kebersamaan, dari kita untuk kita semua. Untuk para penulis melakukan networking, saling mengisi pengetahuan, dan mengisi dari sisi benefit apa yang bisa dikontribusikan bersama.

“Kami ingin jumlah penulis semakin banyak, dan memberikan kontribusi yang besar kepada masyarakat Indonesia. Jika ini dilakukan sendiri-sendiri tentu gaungnya kurang terdengar. Namun, jika dilakukan bersama tentu gaungnya akan semakin kencang,” kata Roy.

Prof. Roy Sembel sedang membuka kopdar Asosiasi Penulis dan Inspirator Indonesia di IPMI Business School, Jakarta (17/11)
Prof. Roy Sembel sedang membuka kopdar Asosiasi Penulis dan Inspirator Indonesia di IPMI Business School, Jakarta (17/11)

Dalam kopdar tersebut ternyata terjadi pembahasan untuk membentuk asosiasi bagi para penulis dan inspirator.

Roy menjelaskan, banyak sekali acara yang akan dilakukan komunitas ini ke depannya. Misalnya, bedah buku bersama penulis yang akan dibuka untuk umum. Dalam bedah buku tersebut, orang-orang bisa bertemu dan berinteraksi langsung dengan penulisnya.

Komunitas ini juga akan membuat sebuah website yang nantinya akan diisi oleh masing-masing penulis. sehingga, ketika orang mau mencari penulis atau inspirator tingggal masuk ke website tersebut.

Selain itu, komunitas ini akan membuat workshop-workshop tentang kiat-kiat menulis dan bagaimana cara menerbitkan sebuah buku. Memperjuangkan hak-hak para penulis yang selama ini posisi tawarnya kurang karena dilakukan secara sendiri-sendiri.

Miranda Gultom - sedang mencertikan bukunya kepada para anggota Asosiasi Penulis dan Inspirator Indonesia
Miranda Gultom – sedang mencertikan bukunya kepada para anggota Asosiasi Penulis dan Inspirator Indonesia

“Dengan adanya komunitas ini tentu posisi tawarnya akan lebih tinggi. Jika sudah tinggi, akan lahir lebih banyak lagi orang yang mau menjadi penulis yang membawa manfaat positif bagi masyarakat Indonesia pada umumnya dan kita bisa bersaing dengan penulis mancanegara. Di mana kita tidak lama lagi akan memasuki era globalisasi.”

“Segala sesuatu yang bisa mendorong orang menjadi penulis berkualitas akan kita lakukan,” ujar Roy.

Menurut Roy, jumlah anggota di WhatsApp Group sudah mencapai lebih dari 200 anggota. Komunitas ini lahir dari saling kenal, dan saling invite.

Tujuan dari komunitas ini adalah untuk menyemangati. Jika ada yang masih dalam proses membuat buku akan didorong untuk segera menerbitkan bukunya.

asosiasi penulis dan inspirator indonesiaNantinya komunitas ini bukan hanya akan ada di sini (Jakarta) saja. Tapi akan menyebar ke seluruh Indonesia. saat ini saja, mereka yang hadir datang dari beberapa daerah seperti Bandung, Malang, Semarang, Surabaya, Bali, Gorontalo dan lain-lain.

Sarat untuk masuk komunitas ini tidak sulit, minimal harus sudah menulis satu buku atau sedang dalam proses menulis buku.

Tahun depan Roy menargetkan 10.000 penulis dan inspirator akan bergabung dalam komunitas ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.