Marketing – Lulusan SMK dirancang memiliki keterampilan tertentu sehingga diharapkan akan mudah diserap dunia industri. Namun faktanya masih banyak lulusan SMK yang sulit mendapatkan pekerjaan, karena memiliki kompetensi belum sesuai dengan tuntutan dunia industri.
Terpanggil untuk meningkatkan kualitas lulusan SMK, terutama jurusan jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP), Astraotoshop.com dan Asosiasi Guru Marketing Indonesia (AGMARI) menggelar pelatihan untuk guru-guru SMK di 13 kota di Indonesia. Kota-kota tersebut mencakup Manado, Jakarta, Cirebon, Bandung, Solo, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Lampung, Palembang, Padang, Pekanbaru, dan Balikpapan.
Pelatihan pertama sudah digelar di Manado beberapa waktu lalu. Pelatihan kedua berlangsung di Jakarta, bertempat di SMKN 14, Jalan Percetakan Negara IIA no 2 Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis, 26 September 2019.
Dedy Budiman, praktisi di bidang penjualan dan pendidikan menjadi pembicara dalam pelatihan di 13 kota. Dedy mengatakan, untuk meningkatkan kualitas para lulusan SMK jurusan dengan meningkatkan kualitas para gurunya terlebih dahulu. Alasannya, para guru tersebutlah yang sehari-hari mengajar dengan siswa-siswi di kelas.
“Banyak guru yang masih gaptek. Mengapa materinya video karena generasi ini cara belajarnya berbeda dengan generasi sebelumnya. Mereka suka dengan visual dan yang berhubungan dengan teknologi. Video merupakan salah satu metode paling tepat, karena visual, kongkrit, dan mudah dipahami. Semua proses belajar menggunakan smartphone, tanpa notebook,” tutur pria yang juga menjadi Ketua Dewan Pembina AGMARI.
Dedy menambahkan, pelatihan menggunakan metode belajar terbalik (flipped learning). Sebelum pelatihan di dalam kelas, para peserta diberi materi dan mesti mempelajarinya. Tujuannya ketika pelatihan berlangsung di kelas, tercipta active learning atau interaksi dua arah antara peserta pelatihan dengan fasilitator.
“Selama pelatihan ada 4 materi, yakni bagaimana cara membuat flipped learning, bagaimana membua konten digital menggunakan smartphone, cara berbicara di depan smartphone, dan bagaimana membuat kuis interaktif,” jelas Dedy. Dedy menegaskan, pelatihan ini terbuka untuk seluruh guru SMK dan tanpa dipungut biaya alias gratis.
Dedy berharap, setelah pelatihan peserta dapat menularkan ilmu yang diperoleh kepada murid-murid di sekolah masing-masing, termasuk bagaimana cara membuat konten yang menarik untuk dunia marketing. “Coba perhatikan, perusahaan mana yang tidak membutuhkan konten. Hampir semua industri membutuhkan konten,” tuturnya.
Pebrizayanti, Ketua Umum AGMARI mengatakan, selama ini para guru SMK jurusan BDP terlena hanya mengajarkan materi pelajaran yang sifatnya teoritis. “Ini untuk mendekatkan SMK dengan dunia industri. Bersyukur sekarang banyak lulusan SMK yang diterima kerja di perusahaan besar bukan hanya sebagai SPG (sales promotion girl),” tuturnya.
Nunuk Isnadhiyah, Kepala Sekolah SMKN 14 Jakarta, mengatakan kegiatan ini merupakan kerja sama nyata antara institusi pendidikan dengan dunia industri selaku pengguna lulusan SMK. Senada dengan Pebrizayanti, Nunuk menilai berkat kerja sama dunia pendidikan dengan industri semakin banyak lulusan pemasaran SMK yang diterima bekerja di perusahaan besar.
“Saat ini jurusan pemasaran di SMK bukan lagi jurusan buangan, karena menjadi pilihan terakhir bagi siswa-siswi SMK. Sekarang jurusan pemasaran menjadi favorit dan menjadi pilihan banyak para siswa SMK,” tuturnya.
Sementara itu, Dian Pertiwi, E-commerce Supervisor PT Astra Otoparts Tbk menuturkan, dunia online penting di dunia kerja, karena sekarang semuanya serba online di Astra Group. “Keuntungan online bisa menghemat biaya, bisa melayani customer selama 24 jam, dan meningkatkan engagement perusahaan dengan customer,” jelas dia.
Astraotoshop.com adalah perusahaan e-commerce suku cadang kendaraan bermotor roda dua dan roda empat. Perushaan ini merupakan anak usaha dari PT Astra Otoparts.
