Marketing.co.id – Berita Financial Service | Mandiri AXA General Insurance (MAGI) bekerjasama dengan AXA Climate meluncurkan Parametric Insurance (Asuransi Parametrik) Asuransi Indeks Cuaca di Indonesia. Solusi ini dihadirkan untuk melindungi petani di Indonesia terhadap risiko gagal panen yang disebabkan oleh perubahan iklim
AXA Climate adalah entitas khusus yang dibentuk oleh AXA Group untuk memberikan perlindungan terkait dampak perubahan iklim di berbagai negara di dunia. AXA Climate memberikan perlindungan langsung kepada komunitas yang paling terpengaruh dampak perubahan iklim, salah satunya para petani.
Untuk memberikan perlindungan secara lebih merata dan meluas kepada petani di Indonesia, keduanya menggandeng Yayasan Agri Sustineri Indonesia (YASI) melalui Program Dana Pertanian Aman dan Berkelanjutan (Dana Pandan).
Baca juga:Kembangkan Smart Farming, Startup ini Menang Kompetisi di Jerman
Program Dana Pandan merupakan solusi pengelolaan risiko komprehensif yang bertujuan untuk membantu petani dalam menghadapi tantangan utama dalam kegiatan usaha budidaya. Salah satu komponen penting dari Program Dana Pandan adalah penyediaan Asuransi Indeks Cuaca.
Indikator yang digunakan Asuransi Parametrik dari MAGI dan AXA Climate dalam program Dana Pandan ini adalah tingkat presipitasi (curah hujan) sebagai indeks dari tingkat pertumbuhan tanaman yang berakibat risiko penurunan hasil produksi ataupun peningkatan biaya produksi. Program ini melindungi petani terhadap tekanan finansial karena dampak anomali curah hujan.
Baca juga: AXA Mandiri dan AXA Gandeng Halodoc
“Ketika indeks cuaca yang tercatat mencapai batas yang disepakati, MAGI akan memberikan ganti rugi secara langsung kepada petani tanpa menunggu adanya inspeksi terhadap kondisi fisik tanaman. Asuransi ini bersifat lebih objektif dan dapat memberikan ganti rugi secara cepat bagi petani,” jelas Enny, CEO MAGI.
Julien Steimer, Country CEO AXA Indonesia dan Presiden Komisaris MAGI menegaskan, Asuransi Parametrik sebelumnya sukses dipasarkan di berbagai negara seperti Peru, Brazil, Taiwan, Filipina, Myanmar hingga Meksiko. Kami optimistis, bahwa ini adalah solusi yang tepat bagi pertanian dan perkebunan di Indonesia,” jelas Julien.
Asuransi Parametrik telah mulai diimplementasikan di beberapa kabupaten di Jawa Barat dan Jawa Timur sejak awal musim tanam tahun ini untuk pelaku usaha pertanian padi. Diharapkan program ini akan berkembang dan membuka akses bagi puluhan ribu bahkan ratusan ribu petani dalam beberapa tahun mendatang di seluruh Jawa dan luar Jawa melalui produk-produk asuransi tanaman pangan maupun hortikultura baru, jenis produk Asuransi Parametrik baru serta jenis saluran distribusi lainnya.
Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Berita Bisnis
