Avita Luncurkan Laptop Bernuansa Fashion

Marketing, Jakarta – Avita, merek tech fashion meluncurkan laptop Avita Admiror ke pasar Indonesia, setelah sebelumnya diluncurkan di Taiwan. Fase pre sale di Indonesia mulai 17 Desember – 31 Desember 2019, dengan harga ritel Rp 13.000.000 – Rp 17.000.000. Sementara peluncuran resmi baru akan dilaksanakan 7 Januari 2020 mendatang.

Avita juga meluncurkan  laptop terbaru Pura dengan konsep ‘Simplicity at its Best’ (Kesederhanaan Terbaik) untuk generasi muda dan untuk memenuhi semua kebutuhan komputasi harian dalam format all-in-one. Pura akan dijual perdana di Indonesia mulai 17 hingga 31 Desember 2019, dengan harga ritel mulai Rp 4.000.000 – Rp8.000.000.

Norman Ng, Business Development Director Avita (ASEAN) mengatakan, Avita Admiror diciptakan dengan inspirasi desain bernuansa gothic. Laptop ini menawarkan desain yang artistik dan superior serta kinerja mumpuni. “Laptop ultra sim dan desain yang light dengan 5 pilihan warna berbeda,” tutur Norman saat jumpa pers di Jakarta.

(Keempat dari kiri) Mr. Isacc Fong Selaku Marketing Director (ASEAN), Hendro Susilo Selaku Bussiness Development Manager Indonesia dan Mr.Norman Ng selaku Sales & Business Development Director (ASEAN) tengah mendemonstrasikan laptop Avita Admiror dihadapan awak media di Jakarta (17/12/19). Foto:majalah MARKETING.

Sementara Pura diklaim mampu memberikan kinerja responsif selama melakukan komputasi harian, sehingga Pura dapat dengan mudah melayani tugas bisnis, studi, atau hiburan yang sederhana. Bodi ruang abu-abu memamerkan desain sederhana namun futuristik, ringan dan ramping serta tanpa selip. Beratnya pun hanya hanya 1,344 kg, sehingga mudah dibawa kemana saja.

Norman menegaskan, Avita memposisikan diri sebagai tech fashion gadget untuk membedakan dengan merek laptop lainnya. Segmen pasar yang diincar pun milenial atau anak muda yang dekat dengan fashion. Adapun segmen pasar yang diincar yakni pelajar, mahasiswa, dan first jobber.

Tentunya bukan pekerjaan mudah bagi Avita untuk meraih pasar di Indonesia, karena seperti diketahui pasar laptop Indonesia sudah dikuasai pemain lama seperti Asus, HP, dan Lenovo. Tambahan lagi pertumbuhan penjualan laptop di Indonesia cenderung flat dalam beberapa tahun terakhir. Menimbang hal ini, Avita tidak ingin muluk-muluk meraih market share dobel digit. “Kami menargetkan dapat market share 3 persen di Indonesia di tahun 2020,” tandas Norman.

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.