Bagaimana Cara Mengembangkan Talenta Anak dan Remaja Indonesia?

Pengembangan talenta anak dan remaja Indonesia demi Indonesia Emas 2045

Marketing.co.id – Berita Marketing | Indonesia akan mengalami usia emas pada tahun 2045. Pada saat itu, Indonesia genap berusia 100 tahun alias satu abad. Di masa itu, ditargetkan Indonesia sudah menjadi negara maju dan telah sejajar dengan negara adidaya. Maka tahun 2045 juga sering disebut sebagai tahun Indonesia Maju.

Bahkan Organisasi Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi Negara-Negara Maju (OECD), memperkirakan bahwa pada tahun 2045 ekonomi Indonesia akan mencapai Rp8,89 triliun dan menjadi ekonomi terbesar ke-4 di dunia.

Prediksi tersebut dilatarbelakangi, pada tahun 2030-2040, Indonesia akan mengalami bonus demografi. Jumlah penduduk Indonesia usia produktif akan mencapai 64% dari total penduduk sekitar 297 juta jiwa. Indonesia berpotensi menjadi salah satu pasar terbesar di dunia dengan kualitas SDM yang menguasai teknologi, inovatif, dan produktif; serta mampu mewujudkan transformasi ekonomi.

Saat ini pemerintah fokus untuk membangun talenta di bidang riset, seni budaya, dan olahraga. Salah satu caranya adalah melalui program Manajemen Talenta Nasional. Ujung tombak program tersebut adalah pendidikan dan pengembangan karakter.

PT Suntory Garuda Beverage (SGB) sebagai produsen Okky percaya bahwa seluruh komponen negara, termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, lembaga pendidikan dan masyarakat, harus bersinergi dan berkomitmen untuk membangun talenta anak dan remaja Indonesia.

Chief Executive Officer PT Suntory Garuda Beverage Neeraj Goyal mengatakan, “Sebagai merek yang telah dipercaya oleh anak dan remaja Indonesia untuk mendukung mereka dalam beraktivitas selama lebih dari 19 tahun, Okky mengakui dan merayakan pencapaian generasi muda dalam mengekspresikan diri. Selaras dengan visi perusahaan Growing for Good, kami berkomitmen untuk terus membangkitkan semangat generasi muda dalam berkreasi dan berinovasi.”

Menurut SGB dan tim Okky di Indonesia, terdapat beberapa cara agar kita bisa bersama-sama mengembangkan minat dan bakat anak sejak dini, yakni:

Perlihatkan banyak hal positif yang bisa dilakukan kepada anak

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan memperlihatkan sebanyak mungkin hal positif yang bisa dilakukan kepada anak. Ajak anak-anak untuk eksplorasi diri sendiri dan lingkungan sekitar. Kita ajak anak-anak mengenal sebanyak mungkin bentuk kegiatan positif, seperti olah raga, hobi, musik, teknologi dan lain sebagainya.

Pendekatan yang ringan sambil bermain, biasanya sangat efektif. Peran orang tua besar sekali pada tahap ini. Orang tua dapat mengajak anak-anaknya berolahraga, menonton pertunjukkan atau bermain musik, menari dan kegiatan lainnya yang akan membuka mata anak terhadap minat dan bakatnya.

Deteksi minat dan bakat anak

Selanjutnya, kita semua, orang tua, guru, keluarga, siapa saja dapat mendeteksi minat dan bakat anak. Perhatikan anak-anak di sekitar kita. Adakah yang punya minat khusus terhadap melukis, menulis, menyanyi, bermain musik atau kecerdasan matematikanya di atas rata-rata atau ada indikasi bakat bermain bola, dan lain sebagainya. Jika ada, sampaikan kepada orang tuanya. Mari bantu anak-anak tersebut memaksimalkan potensi minat dan bakatnya.

Yakinlah bahwa Semua Anak Cerdas 

Setidaknya ada sembilan jenis kecerdasan yang dimiliki anak, yaitu kecerdasan bahasa, kecerdasan logika matematika, kecerdasan visual spasial, kecerdasan kinestetik, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan naturalis dan kecerdasan ekstensial.

Sembilan kecerdasan ini sering disebut sebagai kecerdasan majemuk (multiple intelligence). Dengan demikian, bisa saja seorang anak tidak pintar akademis di sekolah, tapi sangat berbakat di satu cabang olahraga. Dengan memahami hal ini, kita bisa mengarahkan minat dan bakat anak dan remaja secara tepat.

Beri dukungan, penghargaan, dan motivasi

Terakhir, mari beri dukungan, penghargaan dan motivasi. Saat mereka telah mencoba minat dan bakatnya, mari bersama-sama kita beri dukungan dan penghargaan. Ini sangat penting bagi anak dan remaja agar terus termotivasi menggali bakat-bakat mereka. Tentunya, mereka akan semakin bersemangat mengejar prestasi, kan?

Selaras dengan konsep pengembangan talenta muda di bidang seni budaya, dan olahraga, Okky mengadakan Okky BIG Star 2022 untuk memicu anak dan remaja menunjukkan seluruh talenta mereka. Kompetisi bakat ini diikuti oleh lebih dari 2,000 peserta anak dan remaja usia 7-18 tahun dari seluruh Indonesia, baik secara online maupun secara offline melalui kunjungan ke sekolah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.