Bagaimana Media Sosial Mengubah Cara Jual dan Beli Kita

jual beli di media sosial

Marketing.co.id – Sebelumnya, Anda mungkin pernah mendengar istilah “social selling”. Orang-orang menggunakan istilah tersebut dengan cara yang berbeda. Namun, istilah tersebut umumnya dikenal sebagai teknik penjualan yang dimulai dengan menggunakan media sosial seperti Twitter, Facebook, atau LinkedIn.

Jika Anda bertanya kepada pemasar apa maksud dari istilah tersebut, mereka mungkin akan mengatakan “inbound marketing” atau beberapa istilah terkait lainnya.

Entah apa yang Anda pikirkan, pada kenyataannya media sosial telah mengubah cara kita membeli. Tidak seperti dulu, pelanggan saat ini memiliki akses ke semua jenis informasi.

Jika kita ingin membeli sesuatu, kita bisa mencarinya secara online untuk mencari tahu harga dan informasi lainnya. Karena pelanggan memiliki akses ke semua informasi ini, mereka menggunakannya untuk menginformasikan keputusan pembelian mereka.

Mengapa harus memanfaatkan jaringan sosial mereka

Apa keuntungan yang didapat?

Sebagai seorang penjual profesional, tentunya Anda harus bisa menyesuaikan metode menjual dengan pelanggan tertentu untuk menghasilkan penjualan sebanyak mungkin. Tergantung pada produk atau jasa Anda, target audience Anda mungkin berbagi informasi yang dapat membantu Anda. Memulai sebuah percakapan mungkin sulit, tapi dengan adanya informasi yang prospek bagikan secara terbuka dapat membantu Anda melakukan hal itu.

Hubungkan kontak baru dengan LinkedIn

Jika Anda memiliki pemahaman tentang perusahaan mereka, Anda akan mendapatkan sesuatu yang berharga tentang bagaimana Anda dapat terhubung dengan mereka.

Perubahan dalam pendekatan Anda tergantung pada manfaat apa yang mereka cari dalam hubungan tersebut. Pikirkan tentang apa manfaat yang dapat Anda berikan kepada prospek.

Apa yang diperoleh prospek Anda

Hanya karena Anda menggunakan profil media sosial calon prospek guna mencari informasi tentang mereka, bukan berarti  Anda dapat mengabaikan profil Linkedin Anda sendiri. Ingatlah, semakin banyak informasi yang Anda berikan ke mereka, semakin besar kesempatan untuk memenangkan bisnis dari mereka. Jangan hanya menggunakan profil Linkedin Anda sebagai resume online tapi pikirkan diri Anda sebagai micro-marketer.

  • Memiliki tagline profesional yang mengomunikasikan apa yang Anda suka.
  • Tunjukkan bahwa merek pribadi Anda cukup berharga dengan menyertakan gambar profesional resolusi tinggi.
  • Menulis ringkasan yang menampilkan merek profesional Anda, termasuk informasi kontak dan panggilan untuk bertindak (apakah itu untuk melihat e-book atau mengirim email Anda sehingga mudah dihubungi).
  • Sertakan link di profil sehingga Anda mudah dihubungi.
  • Mengunduh konten yang membantu target audience Anda (prospek akan menyadari bahwa Anda terbuka untuk berbagi informasi dengan mereka).
  • Terakhir, masukkan posisi masa lalu Anda. Tulislah sebuah paragraf singkat yang menyoroti bagaimana Anda membantu pelanggan masa lalu untuk mencapai tujuan mereka.

Apakah Anda secara konsisten menggunakan media sosial seperti Linkedin untuk terhubung dengan target audience Anda? Apa yang Anda lakukan untuk memberikan informasi yang akan menginformasikan dan mengedukasi target Anda?

Sumber: business2community.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.