Bagaimana Perkembangan Teknologi di 2019?

Sumber Gambar: http://ta.tekacademy.com/tek/wp-content/uploads/2015/04/tech1.jpg

Marketing – Hidup adalah sebuah transisi. Semua yang di sekitar kita menjadi lebih cerdas; dari PC hingga teknologi di ruang rapat, bahkan sampai bohlam lampu. Sebagai manusia dan bagian dari masyarakat, kita beradaptasi dan mengubah cara dalam menggunakan teknologi, baik di tempat kerja ataupun di rumah, untuk pemakaian yang lebih cepat dan produktivitas, dan menciptakan koneksi yang lebih nyaman.

Banyak kemajuan teknologi pada akhirnya menciptakan sesuatu yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup. Di tahun 2019, konektivitas tanpa batas, otomatisasi sepenuhnya, dan realitas yang diperluas, akan terasa semakin dekat, memperluas cakrawala dan membentuk cara manusia memanfatkan teknologi cerdas saat terjadinya intelligent transformation.

 PREDIKSI TEKNOLOGI #1

Semuanya menjadi lebih cerdas

 Ruang yang cerdas, baik itu fisik ataupun digital, adalah lingkungan di mana manusia, perangkat, dan sistem berinteraksi secara terbuka, terkoneksi, dan efisien. Entah itu kota cerdas, ruang kerja digital, atau rumah cerdas, ekosistem ini selalu berkembang.

PREDIKSI TEKNOLOGI #2

Teknologi untuk kebaikan: IT, AI, dan AR/VR menjadikan kita lebih bahagia dan sehat

 Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), dan AR/VR merupakan topik yang hangat di industri, dan menjanjikan konektivitas tanpa batas, otomatisasi penuh, serta realita yang semakin luas. Pengadopsian teknologi ini akan terus meluas ke berbagai sektor, mulai dari manufaktur, pendidikan, ritel dan masih banyak lagi  di 2019.

PREDIKSI TEKNOLOGI #3

AR bukan lagi untuk senang-senang, tapi juga demi fungsionalitasnya

 Pasar teknologi yang  immersive berkembang sangat pesat. Bahkan, pengeluaran produk dan layanan augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) diprediksi akan mencapai USD 27 miliar di tahun ini atau naik 92% dibandingkan pengeluaran tahun lalu berdasarkan data IDC.

VR sudah lebih dulu memiliki pengaruh dalam industri gaming, jurnalistik, produksi film, pendidikan, olahraga, musik, serta visualisasi pelatihan dan data.

Pangsa yang lebih menggiurkan sesungguhnya terletak pada AR. Teknologi ini telah digunakan untuk hiburan konsumen dan ruang komersial yang mampu meningkatkan efisiensi dalam pelatihan, pemeliharaan, dan perpindahan pengetahuan ke dalam lingkungan yang menyatu atau immersive.

Dengan kehadiran teknologi 5G, kemampuan AR seperti gambar komputer yang sangat nyata, remote assistance, object recognition, workflow builders, serta konten-konten hebat lainnya akan berkembang dan berdampak besar bagi bisnis. 

PREDIKSI TEKNOLOGI #4

Masa Depan Keamanan

Manusia sering kali dianggap sebagai titik lemah dalam keamanan.  Pertumbuhan mobilitas, BYOD, kerja jarak jauh dan gig economy berkontribusi terhadap tantangan keamanan yang dihadapi perusahaan zaman ini. Pegawai yang abai atau tidak paham akan protokol keamanan dapat mengakibatkan ancaman keamanan, kerugian finansial, dan kerusakan reputasi perusahaan. Digital natives terbiasa dengan teknologi yang lebih rahasia dalam hal akses data personal, namun kesalahan tetap dapat terjadi jika manusia lebih memilih kenyamanan daripada kepatuhan terhadap protokol keamanan.

 AI disebut-sebut sebagai jalan menuju perlindungan. Tetapi seperti halnya alat yang kuat, AI dapat digunakan untuk kebaikan ataupun keburukan, karena platform AI juga disukai para penjahat siber.

Ada empat ruang bagi perusahaan dan pengguna untuk melindungi diri mereka sendiri – data, identitas, online, serta perangkat – dan sangat penting untuk mengembangkan rencana menyeluruh terhadap ancaman di masing-masing ruang ini.

Tren dari otentikasi dua faktor menjadi multi-faktor pada perangkat pribadi, misalnya, akan terus bertumbuh seiring badan industri keamanan seperti Aliansi FIDO berintegrasi dengan Windows Hello untuk mengaktifkan otentikasi yang lebih aman.

Munculnya perangkat pintar di rumah dan kantor yang saling terkait juga akan memunculkan kerentanan keamanan yang perlu ditangani. Aspek yang penting dilakukan adalah belajar dari pengguna melalui teori dan model pembelajaran baru yang membahas tidak hanya perubahan teknologi tetapi juga perubahan perilaku manusia.

Perusahaan perlu memahami tenaga kerja multi-generasi mereka, untuk mengelola dan melindungi perangkat dengan lebih baik serta mengembangkan protokol dan praktik keamanan yang kuat.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.